Seno kritis. Pagi ini ia kembali dibawa ke ruang ICU. Namun, kedua orang tuanya tidak datang.
Pagi ini hanya Juan yang datang menemani Seno sampai menunggu Seno di depan ruang ICU.
Juan awalnya kesulitan berkomunikasi dengan para dokter dan suster di rumah sakit tersebut.
Mengingat.. Juan belum pernah belajar bahasa Korea terlebih Juan tak terlalu pandai berbahasa inggris.
Namun, Juan tetap berusaha untuk tetap mencoba. Juan pakai google translate untuk berkomunikasi dengan para dokter dan suster.
Juan terduduk lemas di depan ruang ICU. Pikiran nya kacau. Pindah ke negara lain rasanya bukan pilihan yang tepat bagi Juan.
Terasa sekali mereka betul betul menghindari masalah dan tidak berniat menyelesaikan masalah.
Justru dengan begitu.. masalah amat terasa malah semakin datang tanpa tahu bagaimana penyelesaian nya.
Juan menangis dalam diam, ia amat terpukul dengan apa yang tengah menimpa keluarganya.
Seolah keluarga nya seperti diambang kehancuran, dan Juan tak dapat berbuat banyak.
"Juan, bagaimana kondisi kak Seno".
Juan terdiam. Ia mendengar suara seseorang yang kini mungkin menjadi suara yang paling Juan benci.
Juan bangkit dari tempatnya, ia menatap nyalang seorang gadis yang kini berdiri tepat dihadapan nya.
"Gue jijik lihat lo! Mendingan sekarang lo pergi dari sini!!!". Bentak Juan pada Alexa.
"Juan! Lo kenapa sih, tiba-tiba marahin gue!". Alexa balik membentak Juan.
Pertengkaran mereka menjadi pusat perhatian, sebab kondisi rumah sakit yang lumayan ramai dan beberapa petugas rumah sakit yang nampak berlalu lalang.
Juan menyadari hal itu, sampai Juan mengajak Alexa untuk keluar dari rumah sakit dan melanjutkan perbincangan mereka.
Juan menarik kasar tangan Alexa, Alexa misuh misuh dan mengumpati Juan sambil berusaha mengelak secara paksa. Namun tetap saja ia kesulitan sebab tenaga Juan yang jauh lebih besar.
Hingga mereka tiba di halaman rumah sakit, Juan melepaskan tangan Alexa. Alexa meringis. Tangannya menjadi kemerahan sebab cekalan kuat dari Juan.
Juan tahu hal itu, namun ia tak merasa bersalah sama sekali. Juan sudah terlanjur kesal dengan gadis nenek sihir itu.
"Gue tahu masalah yang dateng ke keluarga gue penyebab nya itu lo!!". Bentak Juan.
"Apaan sih gak jelas banget jadi orang!!!". Alexa malah balik meneriaki Juan. Dia bertingkah seolah dia betul betul korban disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Two | Enhypen Pocketz ✓
Fanfiction[COMPLETE] ⚠️ Tolong untuk tetap memberikan vote dan komen di work ini meskipun work ini sudah tamat ⚠️ ••• "Biasanya, kalau cewek yang suka duluan bakalan sad ending gak sih?". >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> "Melepas payung tidak seburuk itu...