Sean keluar dari ruang kamar nya. Ia mendapati kedua orang tuanya yang sudah menunggu Sean setelah 3 tahun lamanya.
Yap, Sean masuk ke pusat rehabilitasi remaja. Akibat trauma Sean yang cukup parah.. Sean harus dimasukkan ke pusat rehabilitasi tersebut dan melakukan terapi pengobatan khusus.
Dokter disana bilang terapi itu berakibat fatal juga pada ingatan Sean. Otak nya akan berjalan lambat dan.. Sean akan kesulitan mengingat semua kejadian yang ia alami dalam hidupnya.
Mungkin kejadian yang kini dialami Sean hampir sama dengan hilang ingatan. Namun, Sean masih ingat dengan kedua orang tuanya dan Kakanya.
Sebab mereka adalah orang yang selalu ada bersama Sean saat Sean terus rutin menjalani pengobatan khusus tersebut.
"Mamah..". Sean berlari kecil menuju mamahnya.
Sean bahagia akhirnya, ia bisa terbebas dari pengobatan khusus yang selama 3 tahun ini ia jalani. Yaa semua nya memang ada plus dan minus nya.
Sean memang bisa kembali sembuh tanpa teringat lagi dengan trauma dan kejadian di masa lalu. Namun, hampir semua memori Sean juga ikut hilang. Bahkan, Sean saja hampir tidak ingat kalau ia pernah tinggal dan bersekolah di Indonesia.
Plus nya adalah.. sebab memori Sean menghilang.. Sean jadi tidak ingat juga dengan kejadian mengerikan yang menimpa nya 3 tahun yang lalu.
"Ayok kita pulang, mamah sudah siapkan makanan kesukaan Sean".
"Eum..memang nya.. makanan kesukaan Sean apa mah?". Tanya Sean.
Sang mamah menatap suaminya dan kak Liam secara bergantian dengan senyum yang tak luntur.
Beliau bahagia. Namun, di lubuk hati lainnya.. beliau juga sedih. Mungkin.. akan ada banyak hal yang berubah pada pribadi anak gadis nya itu.
Namun tak apa. Perlahan, mereka juga akan terbiasa jika mereka menjalani nya dengan santai dan ikut melupakan semua masa lalu.
Anggaplah.. mereka memulai hidup dari nol lagi bersama pribadi Sean yang baru. Dan, mereka akan mengubur bayang bayang tentang Sean yang dulu.
"Apa ya... Yasudah lah. Kalau mamah beri tahu Sean.. nanti tidak asik lagi dan tidak surprise!!". Ujar sang mamah dengan ceria.
"Iih mamah gitu deh!". Sahut Sean.
Sang papah dan Liam tertawa. Dalam hati, mereka bersyukur sebab masih diizinkan bersama Sean.
^_________^
Setelah sudah beristirahat selama 2 hari di rumah. Hari ini adalah hari pertama Sean akan masuk kuliah.
Ia akan masuk ke universitas swasta yang cukup elit pilihan Liam. Liam bilang.. akan ada dua orang yang datang menjemput Sean.
Benar saja saat Sean keluar dari rumah, Sean bertemu dua orang pria dan satu gadis yang sudah berdiri tepat di depan pintu rumah keluarga Sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Two | Enhypen Pocketz ✓
Fanfiction[COMPLETE] ⚠️ Tolong untuk tetap memberikan vote dan komen di work ini meskipun work ini sudah tamat ⚠️ ••• "Biasanya, kalau cewek yang suka duluan bakalan sad ending gak sih?". >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> "Melepas payung tidak seburuk itu...