10. after rain with Juan

69 10 8
                                    

"Duh, basah kuyup semua ginii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duh, basah kuyup semua ginii..". Sean mengeluh saat ia dan Juan sudah tiba di halaman rumah Sean.

Juan tertawa kecil melihat Sean yang memukul mukul kedua bahu Juan seolah ingin mengeringkan tubuh Juan namun tentu saja tak berpengaruh sama sekali.

"Maaf yaa udah ajak lo hujan hujanan..". Ucap Sean, ia masih sibuk menepuk nepuk kedua bahu Juan. Wajahnya nampak khawatir pada Juan. Juan malah asyik senyum senyum sebab senang dengan perlakuan Sean pada dirinya.

"Santaii kakk, kalo ini bikin lo seneng, gue gak masalah sama sekali". Jawabnya.

Sean terdiam sejenak. Lantas ia melemparkan tatapan tajamnya pada Juan.

Sean mengganti tepukan nya pada bahu Juan tadi dengan pukulan keras.

"Aww! Sakit kakk kenapa sih!". Ucap Juan sambil mengelus elus bahunya yang dipukul Sean.

"Gak usah gombal!". Tegur Sean.

Juan malah tersenyum menggoda Sean.

"Cieeee salting yaaa?". Ledek nya sambil mencolek ujung hidung Sean.

"Dih! Colek colek lagi! Mau gue tonjok lo!". Hardik nya pada Juan sambil melayangkan tinju kearah Juan.

"Eehh serem banget sih kak! Bercanda doang gueee". Sahut Juan memperbaiki ucapannya sebab takut dengan ancaman Sean.

"Ck! Yaudah ayok masuk dulu!". Ajak Sean pada Juan.

"Gue langsung pulang aja deh kak". Tolak Juan.

"Bentar aja, lo gak bisa pulang ke rumah dalam kondisi basah kuyup gini, lo hangatin badan dulu di dalam". Paksa Sean.

"Gak papa? Ini... udah malem kak". Tanya Juan memastikan.

"Ck! Banyak tanya! Ayok!". Sean menarik tangan Juan. Memaksa adik dari pacarnya itu agar cepat masuk saja kedalam rumahnya dan menurut.

Saat keduanya sudah berada di dalam rumah Sean.

Sean mengambilkan sebuah handuk, Hoodie dan celana panjang untuk Juan. Pakaian itu adalah miliknya.

"Ini, sekarang kamu ke kamar mandi dan pakai pakaian aku". Ucap Sean seraya menyerahkan pakaian tersebut.

Juan mengambil pakaian itu dengan wajah semringah. Ia tahu sekali bahwa itu milik Sean, Juan sudah amat mengenali aroma dari pakaian tersebut. Aroma Sean seperti sudah menyatu dengan semua pakaian pakaian nya.

"Oke! Thanks kak!". Ucap Juan, ia melemparkan wink genit nya pada Sean.

Sean seperti biasa membalasnya dengan tatapan tajam dan layangan tinju pada Juan.

Juan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya, sesuai dengan perintah Sean.

Sean pun begitu, ia mengganti pakaiannya juga yang basah kuyup sebab hujan hujan tadi.

Between Two | Enhypen Pocketz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang