Bocil Pengen Kabur Dari Papa Ganteng

Bab 9

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

“Nona Billishia. Saatnya menyapa matahari ㅡ Maukah anda bangun?”

“Kyaak.”

“Hiiik!!”

Aku menekan Lisa sebentar dengan obrolan tidurku dan memejamkan mata lagi.

Sesuatu yang bisa terjadi seperti yang aku inginkan.

Itu adalah satu-satunya hal baik tentang menjadi putri penjahat, dan kamu tidak dapat merusaknya.

Aku telah memimpikan Cassis kembali ke kastil sang duke.

Aku tidak merasa buruk dengan caraku sendiri, jadi aku berpikir untuk melanjutkan mimpiku.

"…Hush."

Pada saat itu.

Ketika aku turun lagi di bawah rasa kantuk yang dalam, sesuatu yang manis merangsang indera penciumanku.

"…Hush."

Ini bukan masalah biasa.

Aku pikir itu kue stroberi Higgs.

"Hush....Hush, hush."

"Aku mendapatkanmu!"

Tanpa sadar, tanpa sadar aku mengangkat tubuh bagian atas dan mengendusnya, tetapi Lisa yang tiba-tiba mengangkat ketiakku berhasil memancing.

"A...Apa ini!"

Aku, yang sekarang terkejut, membuka mataku.

Seperti yang diharapkan, kue stroberi Higgs berkilauan di depanku.

Dan Lisa, yang tersenyum penuh kemenangan di balik kue itu, mendengus, "Hm!" dan memelukku sambil berjalan pergi.

Apa dia baru saja menipuku? Ternyata Lisa sudah berkembang pesat.

“Liissaa…”

Dengan mata segitiga, aku memberi Lisa tatapan menakutkan, namun dia membawaku ke ruang ganti dan mengenakan gaun tanpa hambatan.

"Saya minta maaf karena membangunkan anda secara paksa, tapi hari ini adalah hari yang spesial, jadi anda harus bangun tepat waktu."

"Spesial?"

"Yang Mulia berkata dia akan datang tepat waktu untuk makan siang."

“…Ayah akan datang?”

Maka masuk akal baginya untuk memaksaku bangun.

Aku mengangguk dan mengangkat lengan gemukku sebagai tanda izin.

Tetap saja, aku tidak lupa untuk memperhatikan kue itu.

“Setelah menemui dokter hari itu, tes darah dilakukan pada Putri saat Anda sedang tidur.”

"Hah?"

Padahal aku tidak tahu itu?

“Tes darahnya cukup menyakitkan, jadi mereka melakukannya saat anda sedang tidur. Bahkan jika anda dibius, itu adalah operasi pengambilan darah. Putri adalah darah langsung dari Vallois!”

Ta-da!

Melihat Lisa bertepuk tangan dan tersenyum cerah, dia sepertinya sudah mengharapkan aku menjadi keturunan langsung.

"Ngomong-ngomong, kupikir dia akan kembali untuk memeriksa hasil tes."

Segera setelah saya mengangkat tangan saya, Lisa menyelipkan lengan gaun itu ke tubuhku.

“Aku keturunan langsung. Itulah yang aku katakan sejak awal.”

"Jelas sekali. Melihat sang Putri, siapa pun yang bisa melihat anda adalah Tuan Cassis versi mini, kan?"