Bocil Pengen Kabur Dari Papa Ganteng

Bab 54

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

“Surat telah tiba.”

“Dari siapa…Yang Mulia?”

"Ya. Saat itu, dia keluar untuk melanjutkan kasusnya…"

'Cassis melakukannya?'

Kata-kata bom yang terus meledak.

Si kembar mendengarkan seluruh percakapan dari bawah meja ruang pertemuan.

[Pada saat itu, bukankah sudah diputuskan bahwa Billie diculik?]

[…Aku tau. Tidak ada pembicaraan setelah itu, jadi kupikir semuanya sudah selesai.]

Hingga saat ini, keduanya belum merasa terlalu serius dengan apa yang terjadi di Vallois.

Meski serius kalau Billishia diculik.

Bagaimanapun, dia telah diselamatkan.

Bahkan dalam perkataan Agasa saat itu.

[Pasti menyedihkan diculik, tapi masalahnya orang yang menculiknya adalah teman dekat Putri. Tentu saja, dia baik-baik saja sekarang.]

Kai dan Bian sangat percaya dengan apa yang dikatakannya.

Karena dia bilang itu baik-baik saja.

Karena dia bilang tidak ada masalah sekarang.

Namun.

“Seorang budak bernama Sian. Setelah diperdagangkan melalui perdagangan budak, mereka mengatakan dia merangkak kembali ke rumah Viscount Shrek. Tampaknya itu adalah bagian dari rencana untuk menyusup ke Kastil Vallois.”

"Ya?!"

“Juga, mereka mengatakan bahwa tempat dia ditemukan adalah jalur pengungsi yang melarikan diri dari Kerajaan Hukum.”

“…”

Keheningan terjadi, seolah semua orang terkejut.

Setelah beberapa saat.

“Artinya itu adalah akta Kerajaan Hukum…”

“Perang akan terulang kembali.”

“!”

Si kembar yang mendengarkan diam-diam berhenti.

Mereka merasa darah mereka mengering.

“Berbicara tentang perang…”

“Tuan Agasa. Tepatnya, bukankah ini pembantaian sepihak? Apa yang bisa dilakukan kerajaan yang kalah terhadap kita?”

"Itu benar."

"Ya? Apa yang benar. Bagaimana bisa?"

“Maksud saya, lebih baik mencari bukti dalam situasi saat ini.”

“…”

“Perang? Seperti yang dikatakan Komandan Ksatria Integritas, Kerajaan Hukum, yang telah kehilangan kekuatannya, tidak memiliki kekuatan. Alasan Vallois menyelamatkan keluarga kerajaan saat itu adalah karena mereka mengibarkan bendera putih selama perang.”

"Ya."

"Dan sekarang? Kerajaan Hukum telah memutuskan komunikasi dengan Kekaisaran Rolls. Mereka tidak berterima kasih kepada Vallois karena telah menyelamatkan mereka, tapi dengan kesempatan ini, kita bisa mendapatkan dasar untuk menghancurkan kerajaan sepenuhnya."

“Maka tugas mendesaknya adalah menemukan bukti.”

Mendengar penjelasan Agasa yang tenang, ajudan lainnya menghela nafas.