Bocil Pengen Kabur Dari Papa Ganteng

Bab 15

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

“Sekarang, ahㅡcobalah.”

“Aaahㅡ”

Ketika aku membuka mulut sekuat tenaga, dokter yang melihat kondisiku dengan tajam tersenyum.

“Seperti yang diharapkan, anda sehat. Anda hanya harus tumbuh seperti ini, Putri.”

“Paman, terima kasih.”

Ketika aku mengangguk, dokter tersenyum dan mengangguk dengan cara yang sama.

“Terima kasih sudah sehat juga.”

Karena pernyataan absurd bahwa aku melukai diri sendiri untuk menghilangkan stres, dokter menjadi dokter eksklusifku seperti yang dijanjikannya.

Tidak ada salahnya juga dengan pemeriksaan kesehatan hari ini!

Meskipun telapak tanganku yang kasar masih memiliki jejak bekerja sebagai budak di Viscount Eillian.

“Apakah anda juga makan siang bersama Yang Mulia hari ini?”

"Sekarang aku akan makan siang dan makan malam dengan Ayah."

"Jadi begitu. Itu sudah menjadi rutinitas sehari-hari yang normal."

Menyeringaiㅡ

Aku ingin tahu apakah jawaban positifku membuatnya merasa begitu baik.

'Tetap saja, seperti ingatan yang memudar, luka-luka itu berangsur - angsur sembuh.'

Banyak yang telah berubah selama beberapa hari terakhir.

Segera setelah Cassis meraih tanganku dan pergi ke ruang makan.

Udara seperti pertengahan musim dingin di sekitarnya berangsur - angsur mengendur, dan kini Kastil Vallois telah menjadi tempat di mana kamu bisa tertawa terbahak-bahak tanpa peringatan.

“Kami khawatir tentang Yang Mulia, jadi kami menghentikannya secara membabi buta, namun sang Putri memiliki maksud anda sendiri.”

“Terima kasih telah datang ke kastil, Putri.”

“Ini putriku! Semuanya, tiba-tiba berhenti berpura-pura ramah!”

Bahkan dalam suasana yang begitu hangat, Lisa merasakan krisis.

Yah, itu pertarungan Lisa sendiri.

“Dan ini adalah hadiah untuk sang Putri.”

"Hadiah?"

Pada saat itu, dokter yang tersenyum jahat sesaat merendahkan suaranya.

Seolah-olah itu adalah rahasia besar yang tidak boleh diketahui siapa pun.

"Fufu, ini suplemen nutrisi yang membuat anda tumbuh lebih tinggi."

"...Hah!"

“Pokoknya, dengan ini, sang Putri akan tumbuh menjadi yang terkuat di Kerajaan Rolls!”

“…”

Meniru suara yang dibesar-besarkan, dia mengangkat ramuan coklat itu dengan sekuat tenaga.

Biasanya dia adalah pria yang sangat pendiam.

Sebuah buku berjudul 'Psikologi Anak' menarik perhatianku di belakang dokter yang mengambil pose aneh.

'Hmm…Apakah kamu bahkan membacakan buku psikologi untukku?'

Seperti yang diharapkan dari dokter yang berdedikasi.

Kedip, kedipㅡ

Jadi kapan kamu akan memberiku ramuan coklat itu?