Beri Penghargaan Kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.
“…Jika kamu melakukan kesalahan, kamu bisa mati…”
“Tidak akan mati…kembali…”
“Sekarang…maksudku…”
“Pokoknya…Batu video…”
MM.
Aku berbalik, mengerutkan kening melihat kebisingan di sekitarku.
… Hmm. Itu berisik.
Sudah lama sekali aku tidak tidur tanpa rasa khawatir.
Siapa yang membangunkanku?
'Apakah aku tertidur pulas?'
“?”
Itu dulu.
Kesadaran yang perlahan kembali menjadi fokus.
Kalau dipikir-pikir, aku bertanya-tanya kapan aku kembali ke kamar tidur.
Hal terakhir yang aku ingat adalah perdebatan dengan Lynn.
Sambil memegang belati.
Aku kehilangan kekuatan di pergelangan tangan saya sejenak dan terjatuh.
Ah. Jadi aku terjatuh.
Aku terjatuh dan saat ini aku sedang berbaring.
…Eh? Apakah aku pingsan?
Tapi aku tidak punya waktu untuk ini?
Wahㅡ
"Debu?"
“Billie?”
“Nona Bayi?”
“…Putri!”
Mengangkat tubuh bagian atasku seperti pegas, aku berkedip.
Ini adalah ruang perawatan.
Dan banyak mata yang memperhatikanku.
Kai dan Bian. Agasa.
Dan bahkan Lisa, yang matanya merah.
“Apakah aku pingsan?”
Menganggukㅡ
Agasa, menganggukkan kepalanya dengan bingung, mendekatiku.
Mereka semua tampak bingung melihat tindakanku yang terjadi seperti Superman.
"Tubuh anda. Bagaimana keadaan tubuh anda?"
“Tapi tidak apa-apa?”
"Benarkah?"
"Ya."
"Sa.....saya akan membawakan supnya."
Aku mendengar suara Lisa yang buru-buru menahan emosinya, menghapus air matanya dan meninggalkan ruang perawatan.
'Situasi macam apa ini?'
“Ngomong-ngomong, aku tertabrak oleh Lynn dan....”
Meringis ㅡ
“Uh.”
"Debu!"
"Billie!"
Saat aku mencoba bangun dari tempat tidur.
Rasa sakit seperti ditusuk jarum membuat tubuh bagian atasku menekuk seperti siput.
Kalau dipikir-pikir, seluruh tubuhku ditutupi perban.
“…Tolong jangan bergerak. Anda belum sembuh.”
Agasa dengan lembut menekan bahuku dan membaringkanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil Pengen Kabur Dari Papa Ganteng
FantasyNOVEL TERJEMAHAN || Novel di tl sendiri jadi harap maklum.