The Catalyst 1

418 35 65
                                    

GHOST READER HARAP MEMBERIKAN VOTE!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: THE CATALYST

Author: HatakeIrra

Genre: fantasy/romance/action (17+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

Aku keluar dari restoran tempatku bekerja tepat tengah malam. Setelah memastikan pintu terkunci, karena aku memang yang paling akhir pulang, aku langsung mengirim pesan singkat pada Hoseok.

Tiba-tiba, suara debuman keras terdengar dari arah belakang restoran. Aku memandang sekelilingku yang sepi. Hanya terlihat beberapa orang yang berlalu lalang. Ah, mungkin hanya pemabuk yang sedang berkelahi.

Namun, suara keras itu tak hanya terdengar sekali, tapi berkali-kali hingga membuat rasa penasaranku muncul. Aku menyiapkan kamera ponsel untuk merekam. Akan kuviralkan di media sosial! Putusku.

Aku berjalan mengendap-endap menuju belakang restoran. Berjongkok di balik bak sampah besar, aku mulai merekam aktivitas 2 orang laki-laki yang sedang terlibat baku hantam.

Mataku membola saat aku tahu ada sesuatu yang janggal dari salah satu dari mereka. Pantas orang-orang di sekitar tempat itu tak peduli pada perkelahian mereka berdua.

Oh, maaf. Aku belum memberitahu kalian, ya. Aku adalah seorang gadis yang terlahir istimewa. Aku bisa melihat sesuatu yang tidak kasat mata. Sebuah anugerah sekaligus ujian. Kalian tahu, aku sangat menderita. Terkadang, bahkan aku tidak bisa membedakan mana manusia yang hidup dan roh yang gentayangan.

Nah, kita kembali ke bak sampah–eh. Salah satu dari kedua laki-laki yang sedang berkelahi itu memiliki sepasang sayap putih berkilau di timpa sinar lampu yang temaram. Sementara si laki-laki tak bersayap tampak awut-awutan dan kacau. Darah menghiasi wajahnya yang bisa dikatakan tampan mungkin.

Malaikat?!

"Kembalilah ke neraka!"

Si pria bersayap mencekik lawannya, dan mengangkatnya ke udara hingga kaki si laki-laki yang tercekik itu tidak menapak tanah. Lalu, dengan sekuat tenaga si pria bersayap membanting laki-laki yang sudah tidak berdaya itu ke bawah hingga menimbulkan percikan api dan laki-laki itu menghilang bersama kepulan asap tipis yang berbaur dengan udara malam.

Aku ternganga, bahkan hampir lupa bernafas sepertinya. Adegan yang biasanya kulihat di film-film kini bisa kutonton secara live. Menakjubkan.

Jika biasanya aku melihat hantu dan arwah yang mengerikan, kini aku juga bisa melihat malaikat. Wow, tapi benarkah pria itu malaikat?!

"LALISA JUNG!"

Jantungku mencelos. Secepat kilat, aku bangkit dan menyimpan ponselku. Kulihat, Hoseok berlari-lari kecil mendekatiku.

"Sedang apa kau disana?!" Tanya Hoseok curiga.

"Eh, aku...aku..." Aku menoleh ke belakang, tempat dimana pria bersayap tadi berdiri seraya menyugar rambutnya setelah berhasil membantai lawannya. Namun, sekarang tempat itu kosong. Bahkan, sampah yang tadi berserakan pun sudah kembali bersih.

Loh, kemana perginya laki-laki bersayap tadi?!

"Wah, jangan-jangan kau sedang mengintip hantu yang sedang bercinta, ya?!" Tuduh Hoseok.

"Hah, tidak!" Sergahku.

"Hoi, ayo cepat kita pulang. Aku sudah mengantuk!" Seru seorang perempuan dari dalam mobil Hoseok yang terparkir di tepi jalan.

THE CATALYST (LALISA X BTS FANFIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang