The Catalyst 2

203 33 25
                                    

GHOST READER HARAP MEMBERIKAN VOTE!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: THE CATALYST

Author: HatakeIrra

Genre: fantasy/romance/action (17+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

Aku duduk di atas kloset yang tertutup dengan gelisah. Bagaimana tidak, aku sudah berkali-kali memeriksa situs berita, namun tidak kutemukan berita tentang pembunuhan yang terjadi dibelakang restoran tempatku bekerja paruh waktu malam itu.

Aku kembali memutar video yang kurekam semalam. Jika diperhatikan secara seksama, laki-laki bersayap yang kulihat semalam mirip sekali dengan Min Yoongi. Hanya saja, perbedaanya ada di sayap mereka. Laki-laki yang kulihat semalam memiliki sepasang sayap yang indah dan bersinar, namun Min Yoongi memiliki sayap yang berwarna hitam. Tapi, bukankah makhluk immortal memang begitu. Mereka bisa berubah-ubah sesuai kehendak mereka.

Tapi, jika benar Yoongi adalah laki-laki bersayap yang kulihat semalam dan dia mengenaliku, hidupku dalam bahaya.

Astaga, mulai saat ini aku harus menjauhi Yoongi, kurasa. Tapi, bagaimana caranya?! Dia adalah guru di sekolah ini. Suka atau tidak dia akan tetap mengajar di kelasku.

Ya, Tuhan. Bagaimana ini?!

Di tengah kegelisahanku, aku mendengar seseorang masuk ke dalam toilet dan menyalakan keran wastafel. Aku menghela nafas panjang. Oke, tenang Lis, tenang.

Dengan pelan, aku membuka pintu bilik toilet, tapi ketika hendak melangkah, tiba-tiba kakiku tersandung tali sepatu hingga membuatku terhuyung ke depan dan tanpa sengaja menubruk seorang laki-laki yang tengah mencuci sesuatu di wastafel.

"Lisa?!"

Aku tersentak. "Seokjin."

"Kau baik-baik saja?" Tanya Seokjin khawatir.

Aku mengangguk. "Maaf, maaf Seokjin. Dan, terima kasih."

"Ah, lupakan." Sahut Seokjin. Ia kembali sibuk dengan air wastafel yang masih mengucur.

Aku melongok penasaran. Namun, sedetik kemudian, aku terkejut saat tahu benda yang sedang dibersihkan oleh Seokjin. Sebuah pisau cutter yang berlumuran darah.

"Seokjin, apa yang-"

Ucapanku terpotong oleh teriakan histeris seorang perempuan dari arah belakang sekolah. Tanpa aba-aba, aku dan Seokjin berlarian menuju sumber suara.

"ROSE!"

Rose berdiri tegang sambil menunjuk ke dalam gudang yang gelap dengan pintunya yang sedikit terbuka. Wajah Rose sudah sepucat mayat hidup. Bibirnya terus bergetar. Seakan ia baru saja melihat monster paling mengerikan di dunia.

Beberapa orang siswa yang berdatangan karena teriakan Rose pun kebingungan dengan tingkah ganjil gadis itu.

Seokjin memberanikan diri untuk membuka pintu gudang lebih lebar, hingga cahaya dari luar bisa masuk dan menerangi sesosok perempuan yang terbaring di lantai dalam keadaan acak-acakan.

Rose kembali histeris. Aku dan beberapa anak yang lain berusaha untuk menenangkannya.

Bau anyir darah menyeruak, membuat beberapa anak yang tidak tahan pun muntah. Aku menutup hidungku dengan tangan. Jantungku berdegub kencang.

"JANGAN SENTUH!" Teriakan Pak Kepala Sekolah menghentikan Seokjin yang ingin menyentuh mayat perempuan itu. "Kau akan meninggalkan sidik jarimu di sana. Dan, mungkin kau bisa dituduh sebagai tersangka."

THE CATALYST (LALISA X BTS FANFIC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang