23

26.9K 2.8K 635
                                    

Hmm aku kemarin mendengar banyak jeritan penumpang kapal selain Jenbas, karena kapal mereka tenggelam.😋

Hei tenang dong... idup gk selamanya indah dek!🤣

Kalo seneng jangan terlalu seneng, nanti ujung²nya nangissss!

Selamat membaca 🖤



***


"Kanda?"

"Dimas? Raden Gandi?"

Abimanyu, Bhanu, dan Gandi saling menunjuk satu sama lain. Mereka bertemu di satu titik yang sama secara tak sengaja.

"Apa yang kalian lakukan di pagi buta seperti ini?" tanya Abimanyu.

Bhanu melirik Gandi. "A-aku sedang jalan-jalan saja kanda."

"Bukannya semalam kau bilang tidak enak badan?" Abimanyu memiringkan kepalanya.

"Ya! Itukan semalam, sekarang aku ingin jalan-jalan agar sehat hehe." Bhanu tertawa garing.

"Kau juga Raden Gandi?" perhatian Abimanyu teralihkan Gandi.

"Kanda, aku sedang mencari Jenar."

Deg!

Jawaban Gandi membuat Abimanyu dan Bhanu kaget.

"Apa? Untuk apa kau mencarinya?" Bhanu menatap Gandi tak percaya.

"Aku ada urusan dengannya kanda, lalu bagaimana dengan kanda Abimanyu sendiri?" tanya Gandi balik.

Abimanyu terdiam sesaat, menyadari akan Gandi yang akhir-akhir ini jauh lebih berani, entah itu menjawab, berdebat, ataupun menyanggah.

"Aku juga mencari Jenar, mau mencari bersama?" Abimanyu tersenyum manis.

Gandi diam, menatap tipisnya senyum kakak tertuanya itu.
Tak ada yang perlu ditakuti ketika hendak mendapatkan cinta, selagi dirinya memiliki hak dan sang cinta belumlah dimiliki seseorang.

Jika ketiga saudaranya menyukai Jenar, maka Gandi sudah memutuskannya akan berusaha mendapatkan Jenar.

"Baik kanda," jawab Gandi.

"Dimas Bhanu, kau tidak mau ikut?" ajak Abimanyu.

"Ah aku... Aku." Bhanu bingung.

"Dari pada tidak ada tujuan, lebih baik ikut saja bersama kami kanda," ujar Gandi menyelamatkan Bhanu yang malu. Bhanu memang masih malu menunjukkan rasa sukanya pada Jenar.

"Jadi, Raden... Jika boleh tahu, ada urusan apa sampai kau mencari Jenar?" tanya Abimanyu ditengah perjalanan.

"Aku hanya ingin berbicara dengannya kanda."

Jika kalian bertanya, kenapa ketiga pangeran itu tidak mencari Jenar ke rumahnya langsung... jawabannya adalah, karena sejak semalam mereka sudah mengirim orang langsung untuk mengamati Jenar, tapi sayang mereka kehilangan keberadaan Jenar secara tiba-tiba.

Dan ketika pagi tadi mereka turun langsung, mereka hanya menemukan Ambar yang tertidur bersama penjudi lainnya diatas meja.

Tentu ketiga pangeran itu khawatir bagaimana jika terjadi sesuatu pada Jenar?

Langkah Gandi terhenti, matanya tiba-tiba tertarik pada satu gubuk yang masih dijaga oleh dua orang berbadan besar. Kedua orang itu terlihat mengantuk.

Kenapa masih dijaga? Sementara pesta sudah selesai, warga-warga pun sudah pulang semua...hanya beberapa orang yang tersisa seperti orang macam Ambar yang tak sadarkan diri karena mabuk.

SEJIWO [21+] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang