kallistar dyke [end s1/s2 on going]

2.1

Dua tahun berlalu, bukan masa yang singkat semenjak kejadian Terrasen hancur lebur sebab ulah seseorang yang sampai sekarang masih menjadi pertanyaan jutaan warga Enchancia.

Banyak hal telah dilewati.

Masa kritis pangeran kedua sebab terkena wabah penyakit. Mengharuskan omega Eric itu di isolasi jauh dari keramaian. Bahkan hanya Eric dan Jeno yang boleh mendekat. Takut sebab wabah penyakit yang diderita sang pangeran tak pernah terdeteksi oleh para peneliti bahkan sampai detik ini.

Setelah berbulan bulan mencari jawaban bagi kesembuhan sang Pangeran. Jawaban terakhir bagi kesembuhan Marven ditemukan berkat ancaman Jenova pada penguasa bawah sebab Hades yang lalai akan tugas menjaga wilayahnya. Meski harga yang harus dibayar Eric tidak mudah, Alpha itu rela melakukan apapun demi kesembuhan omeganya.

Tak lama berselang setelah kesembuhan Marven. Mereka kembali disibukkan dengan padatnya pekerjaan guna membangun kembali ibu kota Enchancia.

Sang pangeran yang baru sembuh dari penyakitnya pun harus ikut andil menjaga perbatasan sebab Jeffrey harus membantu sang raja dalam hal pembangunan dan politik guna menstabilkan dukungan dari pihak bangsawan dan rakyat biasa agar tak terjadi pemberontakan tiba tiba.

Kasus keluarga La Redrian pun tak luput dari perhatian banyak orang. Sebab 1 keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri dan dua anak itu kini hanya menyisakan si bungsu Redrian. Ketiga keluarga lainnya ditemukan tewas. Beruntung saat itu Hugon tengah bermalam di rumah Jeremy. Berkat itu semua banyak yang meyakini, La Redrian terlibat dalam pemberontakan. Kini satu satunya penerus gelar Marquiss Redrian itu menjadi tanggung jawab keluarga kekaisaran hingga usianya mencukupi untuk menerima gelar Marquiss.

Selama 2 tahun pula, tenaga Eric dan Jenova harus terkuras habis habisan. Baik Jenova yang bertugas membantu menyembuhkan hingga menetralkan banyak tempat yang dicurigai sebagai tempat portal  dibuat. Juga Eric yang bertugas membantu Marven berjaga di semua area perbatasan Enchancia.

Untuk tubuh seorang remaja belia tentu tugas itu terlalu berat bagi tubuh keduanya. Namun apa boleh buat? semua ini adalah tanggung jawab mereka, pilihan mereka sebab menyetujui permintaan Selene.

Kini, setelah semua yang telah mereka lewati. Semuanya seolah setara dengan hasil yang mereka dapatkan. Terrasen telah kembali seperti sedia kala. Kota termegah di Enchancia, pusat dari semua kegiatan kekaisaran telah kembali.

Para warga yang sebelumnya mengungsi ke berbagai daerah di Enchancia kini mulai terlihat kembali beraktivitass di Terrasen.

Malam ini pula, malam pesta perayaan sebab kembali makmurnya Ibu Kota Enchancia. Pesta terbuka bagi seluruh warga wilayah Kekaisaran. Membuat Istana Kekaisaran nampak padat oleh ribuan manusia yang memenuhi setiap sudut istana.

Semua orang berbahagia, bergembira, merayakan selesainya proyek pembangunan kembali Terrasen. Pujian pujian bagi keluarga Dyke terdengar di seluruh penjuru istana. Memuji kehebatan keluarga yang telah memimpin Enchancia selama lebih dari 150 tahun itu.

Di tempat lain, tepatnya di kamar sang Putra Mahkota. Nampak anak Athena dan Atermis tengah bercumbu mesra di atas sofa dengan Jenova yang berada di atas pangkuan Sang Alpha.

Keduanya telah bersiap sejak sore tadi sebab pesta malam ini akan menjadi pesta perayaan juga pengumuman pernikahan keduanya yang akan dilakukan beberapa bulan dari sekarang.

Merasa cukup akan, Jenova menepuk nepuk bidang sang alpha agar menyudahi sesi ciuman keduanya. Decakan kecewa dilayangkan, walau begitu sang alpha tetap menurut. Menyudahi ciuman keduanya, beralih menatap wajah sang omega yang beraemu merah akibat ciuman mereka.

Tangan Jeffrey terangkat, mengusap bibir merah yang membengkak berkat ulahnya itu perlahan.

"Keluar sekarang?" tawar Jeffrey.