Hampir empat jam setelah kepergian Lucalitus ke kediaman Avarta dan sampai sekarang Permaisuri Enchancia itu bahkan belum kembali. Sampai saat ini pun Johnny masih setia menunggu di balkon kamar mereka.
Lucalitus memamg meminta sang alpha agar membiarkannya pergi sendiri ke rumah Avarta. Pikirnya, hanya membutuhkan waktu satu sampai dua jam karena omeganya itu mampu mengendalikan portal teleportasi. Tapi nyatanya sampai 4 jam kemudian Lucalitus belum kembali.
Johnny tidak bisa bertindak gegabah mengingat orang yang ditemui Lucalitus adalah seorang Avarta. Pendeta agung Enchancia, sosok penjaga bagi keluarga Dyke.
Lagipula, Lucas sama sekali tidak memberikan sinyal tanda tanda bahaya seperti mindlink atau lolongan serigala. Mencoba berfikir positif, mungkin omeganya tengah membantu Avarta atau semacamnya hingga pulang terlambat.
Kaisar Enchancia itu lantas menghela nafas, membalikkan badan lalu melangkahkan tungkainya guna masuk kedalam kamar sebelum sebuah kepakan sayap terasa dari belakangnya diikuti serbuk emas berkilau menerpa punggungnya.
Johnny kembali membalikkan badan. Mendapati seekor phoniex berwarna emas terbang ke arahnya. Hewan peliharaan milik Alpha sekaligus raja pertama Enchancia.
Untuk sesaat bahkan Kaisar Enchancia itu hanya bisa diam di tempatnya. Ini adalah kali pertama dia melihat wujud asli Phoniex yang bagaikan legenda di Kekaisaran ini.
"Mendekatlah Dyke muda."
Kemudian, Johnny melangkah maju. Mendekati sosok Phoniex milik kakeknya itu.
"Tetap ditempatmu Dyke."
Setelah kalimat itu, sang phoniex kembali mengepakkan sayapnya. Lebih kuat dari sebelumnya, membuat serbuk emas semakin bertebaran di mana mana.
Namun di tengah itu, Johnny sekilas melihat sebuah kalimat singkat yang tercipta dari serbuk emas yang beterbangan. Hanya satu kalimat singkat yang mampu membuatnya bingung.
'Aku akan mengembalikan Lucalitus setelah satu minggu.'
"Apa maksutnya?" tanya Johnny bingung.
"Pastikan putra Ares tidak bertindak gegabah atau bangsamu akan mendapat amukan dari putra Apollo."
Belum sempat menjawab, phoniex silver milik sang kakek seketika melebur digantikan oleh serbuk silver yang ikut terbang dibawa angin malam Enchancia.
Sang alpha mengeram pelan, mengepalkan tangannya kuat menahan amarah.
Kenapa kekacauan seperti ini harus terjadi di masa kepemimpinannya.
Setelah semua yang terjadi bahkan dia tidak bisa mencerna apa pun tentang semua hal di sekitarnya. Auror miliknya, Wheel of life memiliki kemampuan untuk menyetarakan semua rakyatnya. Membuat para rakyat dalam masa kememerintahannya hidup rukun dan damai. Namun di sisi lain, tidak seperti Auror milik Lucalitus, auror milik sang omega bisa samar samar melihat apa saja yang terjadi dengan segala hal di Enchancia.
KAMU SEDANG MEMBACA
kallistar dyke [end s1/s2 on going]
FantasíaLegenda dari Kerajaan Enchancia. Kisah tentang Sang Alpha dan Lunarnya.