1.16

1K 94 8
                                    

Taxerium, January 493

Taxerium, January 493

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Di penghujung barat benua Europasia, satu satunya tempat dimana ketamakan dan keserakahan berasal. Tempat dimana akan menjadi neraka bagi yang miskin dan surganya para bangsawan. Tempat uang dan gelar menjadi bom waktu bagi para rakyatnya. Negri yang sama sekali tidak pernah bisa disentuh oleh para Pendeta pilihan MoonGoddes.

Taxerium, negri para serigala dengan kekayaan alam yang melimpah, awalnya.

Sampai dari tahun ke tahun para masyarakat yang semakin dimanjakan oleh kekayaan alam negri mereka seolah lupa akan rasa syukur.

Keangkuhan dan keserakahaan seolah menjadi sifat dasar bagi para pemimpin Taxerium. Tak terkecuali sang Alpha pemimpin negri.

Demondas Julius, raja Taxerium yang dikenal sebagai seorang Tiran. Dalam masa kepemimpinannya Taxerium seolah berada dalam kehancuran karena banyaknya kekerasan, perampokan, pembunuhan, hingga perang politik antar bangsawan.

Di tengah krisis negri yang semakin parah. Sang raja memilih melakukan tindakan keji dengan membunuh para pemberontak atau orang orang yang terlihat akan mengancam posisinya sebagai raja.

Sang raja bahkan tak segan membunuh ke-5 selir dan tujuh anaknya. Ia bahkan menentang takdir MoonGoddes dengan menikahi wanita selain matenya, menyebabkan sang ratu meninggal karena mendapat penolakan dari sang alpha. Menyisakan dirinya dan sang putra mahkota seorang.

Kini di tengah teriknya sinar matahari yang menyorot langsung pada alun alun Taxerium. Tanggisan, Jeritan, hingga raungan kesakitan menggema di berbagai sudut.

Hari ini adalah hari dimana sang raja, Demondas. Melakukan eksekusi secara besar besaran. Hari dimana ke-5 selir dan ke tujuh anaknya berada di atas papan gantung, diikuti oleh puluhan bangsawan yang telah kehilangan beberapa anggota tubuhnya.

Darah berceceran membentuk genangan di setiap sudut. Bau anyir tak terelakkan lag, menusuk indra penciuman para warga yang dipaksa menyaksikan kejadian keji ini.

Berbanding terbalik dengan Demondas yang terlihat menikmati suasana sekarang ini. Terrasen Julius, sang putra mahkota terlihat menahan amarahnya agar tidak membunuh sang ayah sekarang.

Setelah ia dan ke tujuh adiknya dipaksa berduel mati matian, membuatnya menjadi pemenang karena ialah sang alpha dominan. Terrasen tak pernah menyangka dengan kemenangannya ketujuh adiknya akan berakhir di atas papan gantung.


 Terrasen tak pernah menyangka dengan kemenangannya ketujuh adiknya akan berakhir di atas papan gantung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kallistar dyke [end s1/s2 on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang