Snowflake - 04

14.7K 825 28
                                    

Happy Reading 

Sorry for the typo(s)

˚*❋ ❋*˚

Mark dan Jeno tertawa lepas saat berlari menghindari ombak yang bergulung-gulung. Sama halnya dengan Jaehyun dan Taeyong yang berlari bersisian bersama kedua jagoan mereka. Setelah gulungan ombak pecah, mereka berempat kembali ke bibir pantai dan saling mencipratkan air. 

Jaehyun dengan gesit menangkap Jeno yang berniat melarikan diri. "Hayoo! Adek mau kemana?"

Jeno meronta dan tak lama ia menjerit-jerit karena ayah, bubu, dan abangnya mencipratkan air padanya dengan semangat penuh. "Abaang toloong!" jeritnya sambil menutup wajahnya. 

Mark yang masih semangat mencipratkan air pun berteriak kaget ketika Jaehyun mengangkat tubuhnya. Tawanya kembali berderai saat Jaehyun seolah-olah akan melemparkan tubuhnya ke laut. "Lagi! Abang mau lagi!" 

Taeyong pun sama. Ia mengayunkan Jeno dan berpura-pura hendak menjatuhkan tubuhnya. 

"Aaaa bubu. Nggak mau." Jeno menahan kedua kakinya agar tidak menyentuh air. Tawanya bercampur dengan jeritan lantaran Taeyong mengayunkan-ayunkan tubuhnya lagi. Ia menghela napas lega setelah kakinya menapak pasir. 

Taeyong berlari bergandengan tangan dengan si bungsu. 

"Hap!" 

"Hap!" 

"Hap!"

Itu suara Jeno. Anak kecil super menggemaskan ini melompat sambil menekan telapak kakinya sekuat mungkir agar meninggalkan bekas. Ia mendongak dan tersenyum manis tatkala Taeyong mencubit pucuk hidungnya. 

Sementara itu, Jaehyun dan Mark masih asik di tepi pantai. Mereka berdua merentangkan tangan seraya merasakan air laut yang seakan menyeret mereka. 

"Dingin nggak, Bang?" 

Mark menggeleng. "Enggak. Ayah dingin?" Kelopak matanya terpejam menikmati semilir angin yang menyapu lembut wajah serta helaian rambutnya. Senyumnya tercetak jelas sebab perasaan senang mengisi hatinya hingga meluap. Tiba-tiba ia berjengit kaget karena tubuhnya melayang di udara lalu berputar-putar. 

Gelak tawa ayah dan anak ini berbaur dengan riuhnya ombak dan angin.  

Perasaan Jaehyun menghangat melihat putranya yang tersenyum lebar. "Abang happy?" 

Mark menautkan jemari mereka setelah turun. "Iya! Abang happy banget hari ini!" 

"Ayaah! Abaang!" panggil Jeno. Tangan kanannya melambai-lambai, meminta mereka mendekat. 

"Okii! Abang sama ayah cuci tangan sama kaki dulu!" 

Jeno mengangguk lalu duduk di samping Taeyong. "Terima kasih, Bubu" ucapnya manis saat Taeyong memberikan onigiri padanya. Dengan lahap ia memakan nasi kepal buatannya sendiri dan rasanya enak. 

"Adek lapar ya?" Taeyong bertanya sembari membersihkan sebutir nasi yang menempel di bawah dagu Jeno. "Adek mau makan malam apa?" 

"Sushi!" Manik Jeno menatap langit yang mulai berwarna jingga dan kemerahan. Di sela mengunyah, ia menunjuk ke atas. "Lihat, Bu." Bentuk awannya seperti bola-bola tipis namun meluas hingga menutupi langit. "Cantik. Adek mau di sini sampai malam." 

Snowflake [Jung Fams]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang