Prolog

88 11 3
                                    

Ada banyak bilik-bilik kisah cinta abadi yang akan selalu menempatkan dua perkara dalam satu cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak bilik-bilik kisah cinta abadi yang akan selalu menempatkan dua perkara dalam satu cerita. Pertemuan dan perpisahan. Pertemuan akan menjadi awal dari perjalanan kisah itu sendiri. Sedangkan perpisahan? Sebuah bagian terakhir dari perjalanan setelah pertemuan panjang dan menyeret berbagai pergolakan kehidupan. Kau pasti pernah mendengar, sebuah kisah cinta ini. Kisah cinta manusia pertama di bumi, kisah Nabi Adam a.s dan Siti Hawa yang masyhur di antara penduduk langit dan bumi.

Penciptaan Nabi Adam a.s dan Siti Hawa diibaratkan sebagai sebuah pertemuan. Lalu, Allah Ta'ala menguji keduanya dengan sebuah ujian yang sangat berat. Sebagai hukuman, Allah Ta'ala mengeluarkan keduanya dari surga dan diturunkan ke bumi.

Perpisahan paling menyakitkan terjadi. Keduanya diturunkan di tempat yang berbeda dan saling mencari satu sama lain. Hingga, dengan seizin-Nya, keduanya bertemu di sebuah bukit bernama Jabal Rahmah. Pertemuan paling epik setelah pencarian bertahun-tahun itu pun semakin mendekatkan keduanya pada Sang Pencipta.

Begitulah urgensi sebuah cinta yang tidak pernah luput dari pertemuan dan perpisahan. Seperti halnya seseorang menemukan tambatan hatinya, mereka terlebih dahulu akan diuji dengan ketidaktahuan akan di mana pasangan kita berada, lalu, sebuah pertemuan terjadi. Sampai pada titik, perpisahan akan menjadi akhir dari kisah cinta dengan setting dunia. Dunia yang penuh kebahagiaan fana. Kebahagiaan sesaat yang akan menjadi sebuah babak baru.

Sembilan [END] (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang