Chapter 21

79K 6K 273
                                    

"Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan akan menyadarkan."

Happy Reading

^°^

Jari-jari tangan Auzi begitu lihai mengetik di keyboard laptopnya.

Auzi memperhatikan video CCTV yang ia dapat dari pengirim email rahasia, meski sudah berusaha mencari tahu siapa pengirim rahasia itu Auzi tidak bisa menembus pertahanan sistem nya.

Dalam bukti itu ada seorang yang mengendap secara diam-diam lalu menghampiri Jet pribadi Opanya, Auzi yakin orang itu adalah seorang teknisi pesawat karena tidak akan sembarangan orang bisa keluar masuk Hanggar.

Auzi kembali mengetikan jarinya pada keyboard dia tengah mencari data orang yang ada didalam video itu, setelah kejadian hari itu orang ini mengundurkan diri dari pekerjaannya dan pergi entah kemana, bagaimana Auzi tahu?

Tentu saja Auzi sudah meretas semua data Bandara di Jerman dan setelah beberapa menit Auzi mengotak-atik laptopnya Auzi bisa menemukan Titik lokasi dari orang itu.

"Ketemu." Ucap Auzi menyeringai.

Mix yang sedang Memakan buah apel disamping Auzi menyondongkan diri melihat layar laptop Auzi.

"Negara Vatikan? Bukan kah itu ada di Kota Roma, Italia?"

Auzi mengangguk.

"Apa kamu akan pergi kesana?"

Auzi menggeplak kepala Mix.

Mix yang diperlakukan begitu hanya meringis dengan mengusap kepalanya.

"Sayang, kalau kamu terus-terusan memukul kepalaku aku akan menjadi bodoh." Rengek Mix.

Auzi memutar bola matanya malas.

"Kamu memang sudah bodoh Mix."

Mix memanyunkan mulutnya mendapat balasan Dari Auzi.

"Tidak perlu lebay muka mu jelek seperti itu."

Auzi menyenderkan dirinya dikursi yang ada dibelakangnya.

Dikehidupan pertamanya Auzi tidak pernah berfikir bahwa kematian opanya adalah sebuah kesengajaan.

Auzi pun tidak pernah mencari tahu karena saat itu yang Auzi lakukan hanya mencari perhatian keluarganya.

"Zi, Luckecr sudah mulai bergerak."

Auzi memijat pangkal hidungnya. Auzi pikir dikehidupan jeduanya ini, ia tidak akan menemukan banyak masalah tapi ternyata banyak rahasia-rahasia dikehidupan dulunya yang terkuak.

Luckecr adalah Mafia dari Jerman yang pernah Auzi bobol datanya. Badan Intelejen meminta Auzi membobolnya karena Mafia ini Selain melakukan perdagangan manusia mereka pun melakukan banyak transaksi kejahatan ilegal.

Auzi yang saat itu masih berada didunia Hacker sebagai nama Dewa Hacker, akhirnya menyetujui.

Setelah pembobolan data, FBI mengepung setiap titik lokasi dari transaksi yang dilakukan oleh Luckecr. Akhirnya banyak kegagalan transaksi yang menyebabkan kerugian besar untuk Luckecr.

Tapi ketua mereka yang begitu lincah bagai belut tidak mampu ditangkap. Dan saat itulah Auzi ditargetkan oleh mafia bernama Luckecr.

Alasan Auzi keluar dari dunia hacker pun karena ini, Mix dan yang lain meminta Auzi tidak lagi membuka diri sebagai Dewa Hacker, beruntung anggota Luckecr tidak ada yang tahu identitas asli Auzi. Tapi kini, setelah Auzi kembali membuka diri di dunia hacker, mereka pun mulai menargetkan Auzi kembali. 

Auzi's second life [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang