⋆ ࣪ꮘ᭣🍀#027 Wisteria .ᐟ𓂃𓈒𒀭

43 13 19
                                    

┌────────━┿──┿━────────┐Suamiku 𝐌𝐮𝐚𝐥𝐥𝐚𝐟 Takata Mashiho└────────━┿──┿━────────┘

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

┌──────────┿━────────┐
Suamiku 𝐌𝐮𝐚𝐥𝐥𝐚𝐟 Takata Mashiho
└──────────┿━────────┘

Happy reading !

" Jess , kau pergi check up kandungan bila ? "

" Minggu depan , kenapa ? "

Jeslyn memutarkan seluruh badannya ketika Hazely mengajaknya berbicara.

" Tak ada tanya je , ingatkan aku nak mintak cuti khamis depan "

" Oh tak apa la cuti je. Nanti aku dengan Mashi jaga kan kafe "

" Cakap pasal Mashi , mana dia ? "

" Dia pergi sembahyang jumaat. Kejap lagi balik la tu "

Jeslyn duduk sebentar setelah selesai mencuci mesin pembuat kopi di kafe nya itu , sambil sambil mengusap perutnya yang membuncit besar itu. Ia terkekeh kecil kerana perutnya sedikit besar dari pada umumnya.

Adakah bakal anaknya nanti akan gebu tembam ?

Membayangkan sahaja sudah buat Jeslyn teruja. Ia tidak sabar untuk berjumpa dengan bakal anaknya nanti. Tinggal 2 bulan sahaja lagi.

Tiba tiba ada pesanan dari grab masuk , cepat cepat Jeslyn bangkit untuk membuat pesanan itu.

Tak lama kemudian ada seorang wanita berpakaian tidak berapa sopan , melangkahkan kaki jenjang nya memasuki ke dalam kafe. Ia adalah Anis.

" Selam- " Hazely yang sedang menyusun bunga itu bangun dari duduknya untuk menjemput pelanggannya itu masuk , tapi semua nya terpotong setelah ia melihat siapa kah itu.

Setelah Anis memesan minuman nya Hazely langsung berlalu pergi menuju ke Jeslyn yang sedang membuat pesanan grab. Hazely memutarkan matanya tidak suka.

" Tu ha betina tak sedar diri tu dah mai dah "

" Siapa ? " soal Jeslyn kebinggungan.

" Siapa lagi kalau bukan Anis. "

" Hm.. Tak apa kau tolong aku buat order ni , customer mintak hazelnut latte "

Hazely menganggukkan sahaja kepalanya. Jeslyn tahu Hazely memang tidak suka dengan sepupu mereka seorang itu. Bahkan Hazely memang sebenci bencinya dengan Anis.

𝐒𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮 𝐌𝐮𝐚𝐥𝐥𝐚𝐟 𝐓𝐚𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐢𝐡𝐨Where stories live. Discover now