Saint menunggu didepan ruangan dokter dimana freen saya ini berada didalam ruangan tersebut.
Tak lama kemudian freen keluar dari ruangan dokter dan tersenyum melihat saint.
" Miss freen bagaimana keadaanmu? Apa kamu baik² saja? ", tanya saint.
" aku baik² saja saint kata dokter aku hanya kelelahan ", ucap freen.
" sungguh? ", tanya saint dan freen mengangguk.
" pasti Miss freen terlalu banyak pikiran karena Becky ", ucap saint.
" sudahlah ayo kita pergi ", ucap freen.
Saint pun mengantar freen pulang ke rumahnya.
" saint terima kasih sudah mengantarku pulang ", ucap freen.
" sama² Miss ! Saya permisi dulu Miss ", ucap saint.
Setelah kepergian saint, freen pun masuk ke dalam rumahnya lalu ia melihat fotonya bersama Becky.
Air mata freen jatuh diatas foto tersebut mengingat sekarang Becky sudah tidak ada lagi bersamanya.
" Maafkan aku beck ", lirih freen.
********
" selamat nona freen saat ini anda sedang hamil ", ujar dokter.
" saya hamil dok ", tanya freen.
" benar nona dan saat ini usia kandungannya sudah 4 Minggu ", jelas dokter.
" aku hamil ", ucap freen mengelus perutnya disertai tetesan air matanya .
******
Freen mengelus perutnya ketika ia mengingat ucapan dokter kalau saat ini ia sedang hamil.
" becky aku hamil anak kita ", ucap freen terisak dalam tangisnya.
********
Setelah menempuh penerbangan beberapa jam kini Becky telah tiba di London.
Beberapa orang suruhan orang tuanya menjemput Becky di bandara dan membawa Becky ke apartemen yang sudah disiapkan oleh orang tuanya selama di London.
Setibanya di apartemen, Becky membuka gorden jendelanya menatap luas pemandangan kota London didepannya.
" kenapa hatiku masih terasa sakit seperti ini? ", gumam Becky.
Air mata pun lolos dari pelupuk matanya, bayangan akan cinta pertamanya, kenangannya bersama freen masih terlukis jelas dalam hati dan pikirannya.
" hai ", sapa seseorang yang baru masuk ke apartemen Becky.
Becky mengusap air matanya lalu melihat ke asal suara yang menyapanya.
Becky melihat seorang gadis yang tersenyum ke arahnya." kamu gadis yang waktu itu kan ", ucap Becky mengingat wanita itu.
" hai aku Alina ! Kamu masih ingat kan ", ucap Alina.
" iya aku masih ingat tapi kenapa kamu ada disini? ", tanya Becky.
" apartemenku ada disebelah dan bibi Maya menghubungiku kalau kamu sudah sampai jadi aku kemari ", ucap Alina.
" jadi ibuku berusaha untuk mendekatkan kita setelah aku menolak pertunangan kita dulu ", ucap Becky tertawa kecil.
" tidak apa² kalau kamu menolak pertunangan kita dulu aku mengerti karena kita belum saling kenal tapi sekarang ayo kita berteman dan juga saling mengenal ", ucap Alina.
" apa kamu berharap bisa bertunangan lagi denganku? ", tanya Becky.
" siapa yang tidak ingin bertunangan denganmu Beck?
Bukankah banyak wanita yang ingin menjadi kekasihmu termasuk aku yang sudah menyukaimu sejak pertama kali melihat fotomu ", ucap Alina." pergilah aku mau istirahat ", ucap Becky.
" aku akan pergi setelah kamu menerima pertemanan dariku ", ucap Alina.
" pergilah jangan memaksaku ", ucap Becky.
" apa karena kamu belum bisa melupakan wanita itu makanya kamu tidak mau menerima pertemanan dariku! ", tanya Alina.
Becky terdiam dan tertegun mendengar pertanyaan Alina namun ia berusaha untuk menjaga sikapnya.
" apa yang aku katakan benar? Aku jadi penasaran siapa wanita yang membuat seorang Becky Armstrong cinta mati seperti ini sampai dia menolak semua gadis yang mencoba mendekatinya ", ucap Alina.
" yang jelas dia bukan wanita sepertimu ", ucap Becky.
" kau tahu jika melihatmu marah seperti ini membuatku semakin suka padamu Beck ", ucap Alina.
" sekarang aku mohon keluar dari sini karena aku mau istirahat ", ucap Becky tegas.
Becky menutup pintu apartemennya setelah Alina keluar dari apartemennya.
" apa mommy sudah tidak waras menjodohkan ku dengan perempuan agresif seperti itu ", ucap Becky terlihat kesal.
*******
Di tempat lain freen tengah bersiap untuk meninggalkan Bangkok.
Sejenak ia berdiri menatap rumah kecil didepannya dimana rumah itu tersimpan banyak kenangannya bersama Becky." kau yakin dengan keputusanmu ini? ", tanya seng.
" ayo kita pergi ", ucap freen.
" baiklah ", ucap seng.
Dan saya freen akan masuk ke mobil, sebuah mobil mewah datang dan berhenti didepan freen.
Freen sangat tahu siapa pemilik mobil itu dan benar saja Maya turun dari mobil itu dan menghampiri freen.
" untuk apa anda datang kemari? ", tanya freen.
" untuk mengatakan kalau dalam pertarungan ini, akulah yang menang dan kau kalah ", ucap Maya.
" apa kau sangat bahagia melihat anakmu menderita? ", tanya freen.
" Dengan berjalannya waktu, Becky akan baik² saja dan dia pasti akan melupakanmu begitu saja ", ucap Maya.
" aku tidak yakin anakmu akan bisa melupakanku karena ada sesuatu yang tidak kau tahu yang akan membuatmu anakmu kembali padaku dan jika saat itu tiba akulah yang akan menjadi pemenangnya ", ucap freen.
" apa yang kau rencanakan? ", tanya Maya.
" aku tidak punya rencana apapun tapi yang pasti suatu saat nanti Becky akan kembali padaku dan dia akan berdiri disampingku untuk melawanmu dan saat itu tiba kau tidak akan bisa berbuat apapun lagi ", ucap freen tanpa rasa takut sedikit pun.
" percaya diri itu boleh tapi sadar diri itu harus ", ucap Maya lalu masuk ke dalam mobilnya meninggalkan freen.
" aku akan menunggumu kembali Beck dan anak kita yang akan menyatukan kita untuk kembali bersama ", ucap freen mengelus perutnya.
Setelah hari itu freen pun pergi meninggalkan Bangkok membawa seluruh kenangannya bersama Becky dalam benaknya.
---- TBC ----
KAMU SEDANG MEMBACA
LESSON OF LOVE (END)
FanfictionBECKY&FREEN BECKY FUTA REBECCA P ARMSTRONG as Becky SAROCHA CHANKIMHA as FREEN