Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ini pertama kalinya Becky datang ke perusahaan ayahnya. Para karyawan kantor pun memberikan hormat pada Becky karena mereka tahu Becky adalah penerus keluarga Armstrong selanjutnya.
Becky di antar oleh Hans ke ruangan meeting dimana sang ayah sudah menunggunya bersama dengan para direksi.
" silakan masuk tuan muda, Tuan besar sudah menunggu anda ", ucap Hans.
" terima kasih Hans ", ucap Becky.
Becky pun masuk ke ruangan itu dan benar saja ia melihat sang ayah dan beberapa dewan direksi tengah menunggunya.
" kemarilah nak ", ucap Tom.
Becky dengan perasaan gugupnya pun menghampiri ayahnya dan tentu saja Tom terlihat sangat senang dan bangga karena anak satu²nya tengah bergabung dengan perusahaannya di usianya yang masih muda.
" Anda sangat beruntung tuan memiliki anak seperti tuan muda Becky ", ucap para direksi.
" iya, disaat para anak seusianya sibuk bermain diluar sana tapi Tuan muda memilih untuk bergabung dengan dunia bisnis ", ucap direksi yang lain.
" Mohon bimbingannya ", ucap Becky pada dewan direksi.
" Daddy benar² sangat bangga padamu Beck ", ucap Tom.
" Hans mulai saat ini Becky adalah tanggung jawabku, ajarkan semua tentang pekerjaannya dan tanggung jawabnya disini ", ucap Tom.
" baik tuan ", ucap Hans.
" mari tuan muda, saya antar ke ruangan anda ", ucap Hans.
Setelah berpamitan pada ayahnya dan juga dewan direksi, Becky pun mengikuti Hans menuju salah satu ruangan yang cukup besar dimana didepan pintu ruangan tersebut terpajang sebuah naman Rebecca Armstrong (Chief Executive Officer).
Becky pun memperhatikan sekeliling ruang kerjanya yang cukup besar itu.
" sebelum anda memulai pekerjaan anda, saya akan menjelaskan beberapa bagian agar anda mengerti ", ucap Hans.
Hans pun terlihat dengan begitu kesabaran menjelaskan semua tentang pekerjaan Becky sebagai CEO.
********
Pukul 8 malam Becky baru keluar dari kantor setelah seharian ia belajar tentang pekerjaannya pada Hans.
Becky masuk ke dalam mobilnya lalu mengecek ponselnya dimana beberapa chat dari freen belum ia baca.
Becky tersenyum melihat chat freen yang isinya menyemangati Becky.
" aku melakukan semua ini demi kamu freen, aku akan buktikan kalau aku mampu menjadi suamimu di masa depan ", batin Becky melihat foto freen yang terpasang sebagai wallpaper ponselnya.
