Bab 7

405 43 0
                                    





Di rooftop-

Ara berbaring di atas sofa panjangnya dan memandang langit yang cerah.
Lalu dia memejamkan mata nya kuat untuk menetralkan emosi nya saat kembali mengingat kejadian tadi.
Sungguh sakit yang ara rasakan,mengapa cinta pertama nya tak seindah yang dia bayangkan.
Ara hanya bisa menghela nafas nya berkali kali untuk mengusir sesak di dadanya.

"ayo ra,lo gak boleh lemah gini cuma gara gara cinta,lo harus bisa hilangin rasa ini ke kak chika,ya...lo pasti bisa ra,semangat" monolog ara.

Ara hanya tidak ingin berlarut dalam kesedihan nya.
Dia memutuskan untuk mencoba menghilangkan rasa cinta nya,dia tidak mau menjadi perusak di hubungan orang lain.
Hingga akhirnya ara tertidur di rooftop.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi,tapi ara masih nyenyak dengan tidurnya.
Sampai dia terbangun karna dering di telfon nya.

"drrt...drrt....drrt...."suara hp ara.
Lalu ara meraih hp nya yang ada di meja dekat sofa nya.

"halo" ucap ara dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"ra di mana,kita pulang bareng kan?" ucap seseorang di sebrang sana.

"hah?" ara langsung melihat jam di hp nya dan dia pun segera berlari turun untuk mengambil tas nya dan segera ke kelas chika.
Karna yang menelfonnya tadi adalah chika.

Saat tiba di kelas ara,dia di sidang oleh sahabatnya.
Banyak pertanyaan yang di berikan oleh sahabatnya,namun ara hanya bilang kalau dia akan menjelaskan nya nanti malam ketika mereka video call grup.
Karna saat ini dia sedang terburu buru.

"aduhh...kak chika pasti udah nunggu lama." monolog ara sambil berjalan ke arah kelas chika.

saat hampir sampai di kelas chika,keadaan di sana sudah sepi,karna chika juga tadi menyuruh sahabat nya untuk pulang terlebih dahulu.
Namun saat tiba di kelas chika,lagi lagi ara melihat adegan yang menyesakan dada nya.
Ternyata di kelas chika ada vivi yang sedang mengecup pipi chika.
Ketika ara akan pergi untuk menghindari nya,ternyata chika lebih dulu melihat keberadaan ara di sana.
Chika pun langsung memanggil ara.

"ra...sini bantu gue jalan" ucap chika.

Ara hanya berjalan saja mendekati chika untuk membantunya.
Vivi yang melihat itu langsung angkat bicara.

"ehh lo siapa,berani berani nya kesini ganggu gue sama chika?" ucap vivi songong.

"gue ara kak,kelas XI IPA 1...maaf kalo gue udah ganggu kalian,tapi gue cuma mau tanggung jawab sama kak chika karna gue yang bikin kaki dia sakit" jawab ara.

"ohh jadi lo yang bikin kaki pacar gue sakit kaya gini" ucap vivi dan langsung melayangkan kepalan tangan nya pada ara.

"kak lo apa apaan sih? Main pukul pukul aja,ara juga udah mau tanggung jawab kok,lagian gue ingetin sekali lagi sama lo ya kak,kita udah PUTUS!!!"  ucap chika emosi dan menekankan kata putus pada vivi.

"ayo ra kita pulang,sini cepet bantu gue"

Ara hanya diam saja sambil meringis kesakitan,lalu membantu chika berdiri dan berjalan ke parkiran menuju mobil ara.

"awas aja lo,gue gak akan biarin chika di rebut sama siapapun termasuk sama lo" ucap vivi sambil menatap punggung dua orang yang meninggalkan nya.

Skip-

"ra...kak chika" ucap mereka bersamaan.Saat berjalan di lorong sekolah.

Best Love(Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang