Waktu terus berjalan,hari kian berganti, tak terasa hubungan chika dan ara sudah memasuki 1 bulan lama nya.
Kedua nya semakin bucin,ashel dan adel sudah jadian dan sahabat yang lain nya pun semakin akrab.
Bahkan sekarang zee sedang berusaha mendekati marsha.
Marsha yang notabene anak nya pemalu sangat sulit di dekati,namun bukan zee nama nya kalau menyerah gitu aja.
Saat ini mereka sedang berada di rooftop,karna hari seluruh kelas,jamkos sampai istirahat nanti.
Di sana ara tiduran di sofa berbantalkan paha chika,zee duduk di samping marsha,olla duduk di samping jessi,flora duduk di samping freya dan sudah bisa di pastikan adel dan ashel duduk bersebelahan sambil menyandarkan kepala nya di bahu adel."woy...main game yok" ucap zee.
"gass..." ucap ara.
"kuy lah.."ucap olla,adel dan flora.
"sayang...aku main game dulu ya" izin ara pada chika.
"iya sayang" ucap chika.
Dan memilih untuk memainkan ponsel nya dan mengobrol dengan sahabat nya.Tak terasa sudah lama juga mereka ada di rooftop,hingga matahari mulai naik ke atas tanda hari sudah mulai siang.
"krukk...krukk" bunyi perut chika,karna tadi pagi dia tidak sarapan.
"sayang...kamu laper?" ucap ara yang mendengarnya karna dia masih tidur di atas paha chika.
"hehe...iya sayang,tadi kan belum sarapan"
"yaudah yuk ke kantin aja kita makan dulu"
"guys,kantin yok,laper nih ayang gue"
"hueekk...najis gue dengernya" ucap olla,berpura pura muntah.
"olla jangan gitu,gak baik" omel jessi tiba tiba.
"haha,mampus tuh di marahin jessi" ucap ara,sambil tertawa terbahak bahak.
Olla yang di omeli jessi pun hanya diam tak berkutik,entah kenapa olla tiba tiba bisa nurut dengan jessi.
Akhirnya mereka memutuskan untuk ke kantin.
Mereka segera turun dari rooftop dan menuju kantin.
Sepanjang jalan mereka berjalan beriringan sambil bersenda gurau.Saat sampai di pintu kantin,mereka langsung mencari tempat duduk yang kosong.
Hingga ada 1 tempat duduk kosong yang ada di pojok,meja nya juga lumayan besar jadi muat untuk mereka semua."kamu mau makan apa sayang,biar aku pesenin" ucap ara.
"aku mau mie pake telor" jawab chika.
"no...gak boleh makan mie ya,kan belum makan nasi dari pagi,aku gak mau kamu sakit,gimana kalo aku pesenin nasi goreng aja?"
"yaudah deh" jawab chika pasrah.
"ehh kalian mau pesen apa? Biar sekalian gue pesenin" ucap ara pada mereka semua.
"gue bakso sama es jeruk" ucap zee.
"gue mie ayam sama jus alpukat" ucap flora.
"gue sama ashel samain aja sama zee" ucap adel.
"gue juga samain kaya zee" ucap olla.
"gue nasi goreng aja sama air putih" ucap marsha.
"gue sama jessi samain aja kaya flora" ucap freya.
"oke...gue pesenin dulu" ucap ara dan segera berjalan untuk memesan makanan nya.
Namun tak jauh dari situ ada vivi yang baru saja menerima pesanan bakso nya,dia melihat ara yang sedang berjalan ke arah nya,hingga dia berjalan ke arah ara dengan membawa bakso nya.
Saat sudah dekat dengan ara,vivi dengan sengaja menabrak dan menumpahkan bakso nya di badan ara,hingga ara merasakan panasnya kuah bakso itu."aduh sorry,gue gak liat" ucap vivi sok polos.
"awshh panas banget" rintih ara kesakitan.
"araa...." ucap zee sedikit berteriak karna melihat ara tersiram kuah bakso panas.
Dan zee langsung berlari menghampirinya."raa....lo gapapa" ucap zee panik.
"gue gapapa zee" ucap ara menahan sakit nya.
"ehh anjing,lo punya mata gak? Orang segede gini lo tabrak" ucap zee emosi sambil mendorong bahu vivi sampai terhuyung ke belakang.
" zee...udah,gue gapapa" ucap ara memegang tangan zee saat hendak memukul vivi.
Sahabat nya yang lain tadi ikut berlari di belakang zee,namun mereka langsung mengurus ara,untung hanya tangan nya saja yang tersiram kuah bakso panas.
Lalu mereka pergi meninggalkan vivi sendiri di kantin,dan pergi ke uks untuk mengobati tangan ara.
Mereka tidak jadi makan karna kejadian tadi,seketika lapar mereka hilang begitu saja.
Sedangkan vivi tersenyum licik melihat nya."ini baru awal,belum ada apa apa nya,lo tunggu aja kejutan selanjutnya,masih banyak kejutan yang lain buat lo,yang udah gua siapin" ucap nya dalam hati.
Di uks,chika sedang mengobati tangan ara,dia mengoleskan salep pada luka nya.
Chika menangis sedari tadi,karna pasti vivi melakukan ini karna diri nya.
Ara hanya bisa mencoba menenangkan chika sedari tadi,dia memeluk erat chika dan meyakinkan nya bahwa diri nya baik baik saja."sayang,hey...liat aku" ucap ara sambil melepaskan pelukan nya.
"aku gapapa sayang,udah ya jangan nangis terus" ucap ara menatap teduh mata chika dan tangan nya mengusap air mata di pipi chika.
"lagian ada masalah apa sih itu orang sama lo ra?" ucap zee.
Ara hanya mengendikkan bahu nya saja sebagai jawaban untuk zee.
"dia itu vivi, mantan chika yang gak terima di putusin sama chika,padahal chika putusin dia karna dia tempramen,dulu dia suka pukul chika karna chika pernah pergokin dia selingkuh,bahkan..." ucap ashel terhenti ketika tangan nya di genggam kuat oleh chika di samping nya,seolah memberi kode untuk jangan menceritakan semua nya.
"anjing tuh orang,lo tenang aja ra,kita pasti bakal abisin dia kalo berani macem macem lagi sama lo" ucap adel emosi.
"makasih ya guys,udah peduli sama gue,kalian emang sahabat gue yang pling baik" ucap ara tersenyum.
"udah deh,dari pada gak enak gini suasana nya,mending nanti malem kita ke rumah ara?" usul olla.
"ide bagus tuh,gimana,pada mau gak?"
Ucap flora."aku sihh yess" ucap freya sambil tersenyum dengan senyuman semanis karamel nya itu.
Tak sengaja flora melihat senyum freya itu,dia terpana melihat nya.
Hingga jantungnya pun berdebar kencang."flo...kenape lo ngeliatin freya sampe kaya gitu" ucap olla yang memergoki flora sedang menatap freya.
"a-ah i-itu gue" ucap flora terbata bata.
"haha...suka lo ya sama freya" ucap olla.
Yang lain pun hanya tertawa melihat flora yang terdiam kikuk seperti itu.
Dan mereka semua menyetujui nya untuk main ke rumah ara.
Jam 7 malam nanti mereka akan bertemu di rumah ara.________________
Guys,kalo nanti gue kasih part 18+ tipis tipis aja gimana?
Pada setuju gak?
Kalo pada gak setuju sih gak bakal gue kasih.Dan sorry ya up ny kemaleman,gusi gue lagi bengkak,nyut nyutan banget wehh,buat makan sakit banget,huhu....
Thanks yang udah vote.
Maaf kalo masih banyak typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Love(Chikara)
FanficCerita ini cuma sebuah fiksi jadi jangan di bawa ke kehidupan nyata.