Bab 15

258 40 0
                                    





Pagi kini kembali menyapa,saat nya semua orang beraktifitas kembali.
Setelah semalam mereka puas bermain di rumah ara,mereka memutuskan untuk pulang,kecuali chika.
Dia menginap di rumah ara,karna ayah dan bunda tidak mengizinkan nya pulang,lagi pula semalam supir chika pulang setelah mengantar nya ke rumah ara.

Kini chika dan ara sudah rapi dengan seragam sekolah nya.
Mereka langsung turun ke bawah dan sarapan bersama dengan ayah cio dan bubda shani di meja makan.

"pagi ayah bunda" ucap chika dan ara ketika sampai di meja makan  sambil mendudukkan dirinya.

"pagi kesayangan kesayangan bunda"ucap bunda sambil tersenyum tulus.

"yuk sarapan" lanjut bunda.

Lalu bunda mengambilkan makanan untuk ayah,sedangkan chika mengambilkan makanan untuk ara.
Ara tersenyum melihat gadisnya mengambilkan makanan untuk nya.

"makasih bun" ucap ayah pada bunda.

Bunda tersenyum sambil menggangguk pada ayah.

Sedangkan chika dan ara kini mereka sedang memakan makanan nya.
Setelah selesai,mereka segera berpamitan untuk berangkat ke sekolah.
Lalu mereka bersalaman dengan ayah dan bunda.

Tak lama kemudian,ayah pun juga berpamitan pada bunda shani untuk berangkat ke kantor.
Lalu bunda mencium punggung tangan ayah cio dan ayah cio mencium kening bunda.

"hati hati ya yah" ucap bunda,setelah mengantarkan ayah ke depan rumah.

"iya bun,ayah berangkat ya"

Bunda hanya mengangguk sambil tersenyum dan melambaikan tangan nya ketika mobil suami nya meninggalkan pekarangan rumah.

15 menit perjalanan,kini chika dan ara sudah sampai di sekolah.
Hari ini sahabat ara dan chika,menunggu mereka di parkiran untuk masuk ke sekolah bersama sama.

Semua nya kini sudah berkumpul,dan mereka segera masuk ke area sekolah.
Seperti biasa,banyak teriakan terikan yang mereka lontarkan pada geng ara dan geng chika,apalagi mereka semua kini tengah berjalan berpasang pasangan.

"woy lah ini mereka udah jadian semua ?"

"ihh lucu banget,berpasangan semua"

"makk aku iri"

"chikara gue berlayar,makin lengket"

"ashel clingy banget ke adel"

Dan masih banyak lagi.

Mereka hanya tersenyum menanggapi nya.
Kini mereka sedang berjalan menuju kantin seperti biasa.
Walaupun kadang mereka tidak makan,tapi mereka pasti tidak pernah absen ke kanti pagi pagi.




Skip-

"lo ngapain ngliatin mereka kaya gitu?" ucap vivi bertanya pada seseorang yang tengah menatap ke arah chika dan ara dari kejauhan.

"gapapa" jawab nya sambil mengalihkan pandangan nya dan beranjak pergi dari sana"

"tunggu...gue tau lo suka sama ara kan?"

"bukan urusan lo"jawab nya tanpa menolehkan kepala nya.

"gue bisa bantu lo buat rebut ara dari chika" ucap vivi sedikit berteriak,karna di tempat itu sepi jadi kemungkinan tidak akan ada yang mendengar nya.

Langkah nya pun terhenti seketika saat mendengar ucapan vivi.
Vivi tersenyum smirk dan menghampiri gadis itu.

"gue vivi mantan nya chika,gue juga mau ngrebut chika dari ara,kalo lo mau kita bisa kerja sama buat pisahin mereka"

Best Love(Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang