Keesokan pagi nya,ara bangun dengan semangat.
Pagi ini dia akan menjemput chika lagi tapi dengan status yang berbeda.
Ara segera mandi dan bersiap siap berangkat ke sekolah.
Setelah selesai,dia langsung turun dan berpamitan pada ke dua orang tua nya."bunda...ayah,ara berangkat dulu ya?"
"kok pagi banget berangkatnya sayang? Gak mau sarapan dulu?"ucap bunda.
"enggak bun,nanti ara sarapan di sekolah aja"
"ayah tau ini bun,pasti anak kita ini mau jemput pacar nya dulu di rumah nya"
"tepat sasaran boskuu"ucap ara sambil senyum.
"ya sudah kalo gitu,berangkat sana,nanti calon mantu bunda kelamaan nunggu"
"hati hati ya ra bawa calon mantu ayah"
"siap....ara berangkat dulu ya"
Pamit ara setelah bersalaman dengan kedua orang tua nya.
Ara pun berjalan ke garasi dan segera melajukan mobil nya menuju ke rumah chika.
Senyum ara tak pernah luntur sepanjang perjalanan.
Dia tampak bahagia sekali setelah mengenal chika.
Hidup nya jadi lebih berwarna sekarang.
Tanpa terasa,ara sudah sampai di depan rumah chika.
Langsung saja ara turun dari mobil dan menuju ke pintu rumah chika.
Ara menekan bel yang ada di dekat pintu.
Tak menunggu lama,pintupun terbuka dan yang membuka nya adalah chika yang sudah lengkap dengan seragam nya.
Ara pun terpesona dengan chika,karna memang chika sangat cantik pagi ini,dengan menampilkan gummy smile nya dan mata coklat nya."sayang langsung berangkat aja yuk"
"iya boleh sayang,tapi abi sama mami mana? Kan belum pamit"
"mereka udah berangkat ke kantor"
"ohh ya udah,yuk kita berangkat,nanti kita sarapan bubur di langganan aku aja"
"yaudah yuk" chika langsung menggandeng lengan ara erat saat hendak masuk mobil.
Ara langsung saja melajukan mobil nya membelah jalanan di pagi itu.
Sebelum ke sekolah,ara berniat untuk mampir ke tempat langganan dia makan bubur,karna rasa nya yang enak dan selalu ramai pengunjung.
10 menit,mereka sampai dan langsung memesan bubur mang jaka."mang...bubur 2 ya"
"siap atuh neng ara,nanti mamang anterin"
5 menit kemudian,bubur itu sudah di antar ke meja chika dan ara.
"ini neng,buburnya silahkan di makan"
"makasih mang"
"teteh ini siapa atuh neng,biasanya teh neng ara sendirian ke sini nya?"
"ohh iya,kenalin mang,ini teh pacar ara"
"geulis pisan...neng ara teh pinter cari pacar nya ya" ucap mang jaka sambil tersenyum.
Chika hanya tersenyum saja menanggapi nya."yaudah mang,kita makan dulu ya"
" iya sok atuh neng"
Dan mang jaka pun pergi meninggalkan mereka berdua.
Mereka makan dengan nikmat."enak banget ya sayang bubur nya"
"iya dong,di sini itu pasti selalu rame yang dateng,karna emang seenak itu bubur nya"
Setelah itu mereka makan buburnya hingga habis.
"udah yuk sayang kita berangkat ke sekolah"ucap chika.
"iya bentar ya,aku bayar dulu ke mang jaka"
"iya yuk sayang"ucap chika sambil menggenggam erat tangan ara.
"mang mau bayar,ini uang nya,ambil aja kembalian nya" ucap ara menyerahkan selembar uang 50ribuan.
"makasi atuh neng ara"
"sama sama mang,ara pamit dulu ya mau sekolah"
"siap...hati hati neng ara,neng chika"
Chika dan ara pun berangkat ke sekolah dengan tangan yang terus bergandengan.
Saat tiba di sekolah,ara langsung mengantar chika ke kelasnya.
Setelah itu,ara berpamitan pada chika untuk ke kantin menemui sahabat nya.
Chika mengijinkan nya dan dia mengecup singkat pipi ara.
Ara yang tak siap dengan serangan mendadak itu pun hanya tersenyum membalas nya.
Ara segera pergi ke kantin saat itu juga."wedehhh ini dia yang mau traktir kita" ucap olla saat melihat ara memasuki area kantin.
"nahh iya...nongol juga nih bocah" ucap zee.
"raa..."panggil adel,sambil melambaikan tangan nya.
Ara yang melihat itu langsung saja menghampirinya dan duduk di sebelah flora.
"widihh yang baru jadian,jadi kan traktir kita" ucap flora sambil tersenyum jahil.
"iyee dah,buru mau pesen apaan lo pada"
"nah gitu dong,ini baru temen kita" ucap olla.
Mereka pun memesan makanan pagi itu di kantin kecuali ara,dia hanya memesan minum saja di kantin.
Selesai makan,mereka menuju ke kelas,karna sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi.
Dan benar saja,saat baru sampai di kelas,bel pun langsung berbunyi dan jam pelajaran pun akan segera di mulai.Skip-
Pulang sekolah,ara pamit pada sahabat nya untuk ke kelas chika terlebih dahulu.
Tapi sahabat nya malah ingin ikut ara ke kelas chika,hingga akhir nya ara menyetujui nya dan ikut ke kelas chika.
Dan dari situ pula,mereka saling berkenalan.
Adel merasa tertarik pada ashel saat berkenalan,dan dia akan meminta nomor hp ashel pada ara nanti.
Karna pasti ara akan mudah mendapatkan nomor ashel melalui chika.
Sesampainya di parkiran,mereka semua pulang masing masing seperti biasa.______________
Sorry ya guys,baru bisa post lagi,badan belum pulih banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Love(Chikara)
Fiksi PenggemarCerita ini cuma sebuah fiksi jadi jangan di bawa ke kehidupan nyata.