Part 16, Something about Nyx

19 0 0
                                    


Third person's point of view

***

Charlotte Nyx Hartono,

Dari semua perempuan introvert penyendiri yang Ansel kenal sampai saat ini, cuma dia yang memiliki benteng berupa tembok tebal dan juga kabut gelap.

Pemuda itu hampir tidak pernah melihat Nyx berinteraksi dengan sekitarnya.

Sosok Nyx yang lebih sering hadir tanpa tanda kehidupan tak jarang membuat Ansel terkejut.

Tidak, lebih tepatnya Nyx sangat berhasil untuk menutupi hawa kehadirannya.

Awalnya ia hanya menganggap bahwa sosok perempuan itu sangat berbeda dengan kaum hawa pada umumnya. One of a kind.

Laki-laki bersuara lembut itu mengagumi Nyx yang bisa-bisanya hidup seakan membuktikan konsep manusia sosial dan membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup pada akhirnya hanya sebatas teori.

Padahal selama Ansel hidup, ia sering disebut sebagai bukti dari teori itu benar adanya.

Ya, sosok laki-laki berambut hitam lurus sebahu ini memang lekat dengan senyuman cerah dan tawa yang mengikutinya kemanapun ia berada.

Sosok Ansel yang lahir dan besar sebagai putra dari keluarga terpandang memang menunjukkan kemampuan bersosialnya yang sesuai dengan reputasinya.

Dia selalu menyebarkan virus kebahagiaan untuk setiap orang yang dia temui.

Namun virus ini nyatanya tidak berpengaruh untuk Nyx, mahasiswi dari fakultas ilmu budaya yang seangkatan dengannya ini.

'Kupu-kupu emang' batin Ansel saat mendapati Nyx lagi-lagi langsung pulang setelah kelas selesai.

(Kupu-kupu, read: kuliah-pulang kuliah-pulang)

Demi memenuhi rasa penasarannya, bungsu dari dua bersaudara ini sampai memperhatikan Nyx dari tempat strategis setiap hari selama tiga bulan.

Ya, Ansel sampai sengaja menjadikan taman penguhubung dua gedung tempat fakultasnya dan Nyx yang berseberangan ini jadi tempat nongkrong bersama teman-temannya.

"Gini nih kalo lagi kesengsem, temen-temennya cuma jadi NPC," sambat Ardian, teman sekelas Ansel, yang diikuti anggukan dari seseorang di sebelahnya.

Istilah NPC ini sendiri berasal dari sebuah game, yakni bentuk akronim dari Non-Player Character atau karakter non-pemain.

NPC adalah karakter yang tidak bisa dikendalikan oleh pemain. Tak jarang NPC dianggap sebagai karakter pelengkap dan sering dipandang sebelah mata.

"Nasib punya sohib lagi jatuh cinta. Biasanya bacot enteng, giliran naksir cewek malah ngumpet-ngumpet kek babi ngepet," timpal Dani.

Ansel berdecak membalas ocehan kedua sahabat yang ia temui saat inagurasi kampus ini.

"Udah jomblo diem aja," balas Ansel sambil masih mencari keberadaan perempuan tomboy yang ia temui di ruang kesehatan saat dies natalis dan inagurasi beberapa bulan lalu.

"Samperin aja napa Sel ribet amat idup lu cuma buat cewek doang," tutur Ardian setelah menyesap habis es kopi yang ia beli di kantin fakultas.

"Lu gak ngerti sih, dia itu beda dari cewek biasanya," tegas Ansel lalu menemukan Nyx sedang berjalan cepat menuju mobilnya tanpa menyadari dua pasang mata yang menatapnya penasaran dan satu pasang yang memandangnya dalam.

"Kalo gue jadi anaknya Profesor August kayak Nyx mah bakal gue manfaatin semua duitnya buat foya-foya," tutur Dani lalu mengunyah ciki berisi keripik kentang di tangannya.

Petrichor For NyxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang