Brak
Suara benda terjatuh di bagian belakang gudang, cukup membuat Atsushi terkejut dan terjatuh dari atas peti tempat bocah itu duduk.
“Perasaanku saja atau memang ada suara sesuatu di sana?” Bocah itu bertanya ketakutan.
“Itu...”
Belum sempat Dazai menyelesaikan perkataannya, Atsushi berteriak.
“Itu pasti harimau!”
“Bukan. Itu hanya angin yang menjatuhkan sesuatu.”
Dikuasai oleh ketakutannya, Atsushi tidak menerima alasan Dazai.
“TIDAK! Itu pasti harimau! Dia datang untuk membunuhku!”
Sedari tadi tatapan Gojo terfokus pada energi di dalam tubuh Atsushi yang sekarang terlihat sangat jelas dan semakin membesar. Energi itu bahkan terlihat seakan menyatu dengan sinar rembulan. Dan barulah ia sadar, warna biru bukanlah warna sinar rembulan, melainkan warna energi bocah itu. Ia yakin kemampuan bocah itu sedang bekerja meski tanpa sepengetahuan pemiliknya. Hal ini benar-benar sangat menarik untuknya karena ini merupakan kali pertama ia melihat langsung dari jarak dekat cara sebuah kemampuan bekerja.
“Tenanglah, Atsushi-kun. Harimau itu tidak datang dari sana.”
Dengan tegas, Gojo berusaha memberitahu Atsushi yang masih dikuasai oleh ketakutan.
“BAGAIMANA KALIAN BISA TAHU?”
Dazai menutup bukunya dan mulai menyampaikan analisisnya.
“Kau tahu, Atsushi-kun. Aneh rasanya sebuah panti asuhan mengusir anaknya karena kekurangan anggaran, apalagi jika hanya satu orang anak. Itu sama sekali tidak akan membantu.”
“Lagi pula jika benar-benar perlu, biasanya sebuah panti akan memindahkan sebagian anaknya ke panti asuhan lain daripada membuang anaknya.” Gojo menambahkan.
“Apa maksud kalian, Dazai-san, Gojo-san?” Atsushi bertanya bingung.
Pandangan Atsushi teralih ke cakrawala. Mata heterochromia milik bocah itu terpaku pada sang rembulan seakan terhipnotis oleh keindahannya. Energi di dalam tubuh Atsushi kini menyelimuti seluruh tubuh bocah itu yang membuat tubuhnya bersinar dengan warna biru. Bahkan kedua mata unik itu juga ikut berubah warna.
Gojo dengan fokus mengamati apa yang terjadi pada Atsushi, sedangkan Dazai abai. Pemuda itu turun dari peti dan fokus menyampaikan kembali analisisnya.
“Kau diusir dari panti sekitar dua minggu yang lalu dan harimau itu juga muncul sekitar dua minggu yang lalu. Kau berada di sekitar sungai empat hari yang lalu, di tempat dan waktu yang sama harimau itu juga kembali muncul.”
Energi Atsushi meledak menjadi lingkaran-lingkaran dengan tulisan-tulisan kecil yang bertuliskan Gekka-jū dan kini melingkari bocah itu. Kejadian di hadapannya persis sama dengan apa yang terjadi padanya. Hanya saja ia yakin tulisannya berbeda meskipun ia sendiri tidak sempat melihat dan mengingat tulisan apa itu.
“Meskipun sebagian besar orang menganggap keberadaan mereka adalah mitos, seperti yang dikatakan oleh Kunikida-kun, sebagian besar anggota Agensi Detektif Bersenjata adalah pengguna kemampuan. Kau sendiri Atsushi-kun, percaya kalau mereka ada.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World ~ Gojo Satoru X BSD
Fanfiction( Slow Up ) Entah berapa lama Gojo terkurung di Prison Realm, tetapi ia mulai kehilangan kewarasannya. Tiba-tiba sebuah titik cahaya muncul. Dengan harapan teman-temannya berhasil menemukan cara untuk membebaskan dirinya, tanpa berpikir panjang ia...