11. Mengerikan

697 123 7
                                    

Sangat kencang. Bocah harimau berlari terlalu kencang untuk ukuran orang biasa. Penasaran, Gojo memusatkan matanya untuk melihat bocah harimau lebih saksama.

Ia melihat energi milik Atsushi sebagian berkumpul di kedua kaki bocah itu. Mungkin itulah yang membantu bocah itu berlari lebih kencang?

Setelah mereka resmi bergabung menjadi anggota agensi, energi milik bocah harimau memang tiba-tiba menjadi lebih stabil. Ia hanya bisa menduga bahwa ini berkaitan dengan kemampuan milik Fukuzawa, direktur Agensi Detektif Bersenjata.

Ia telah berada di dunia ini cukup lama sampai Six Eyes miliknya mulai mampu beradaptasi. Kini,  Six Eyes dapat memberikan sedikit informasi mengenai kemampuan para pengguna kemampuan yang ia lihat.

Ketakutan akan ketidaktahuannya tentang dunia ini sebenarnya cukup membuatnya sedikit panik. Oleh karena itu, mengetahui Six Eyes kini mulai beradaptasi, dapat membuatnya lebih tenang. Meskipun ia sendiri enggan mengakuinya.

Tenggelam dalam pikirannya, Gojo hampir melupakan apa yang sedang terjadi. Tak apa lah. Ia yakin mereka baik-baik saja. Lagi pula, hanya sedikit orang di sekitar gedung yang terkejut dengan apa yang terjadi. Ia menebak ini bukanlah kali pertama hal ini terjadi pada Agensi Detektif Bersenjata, tepat seperti yang pemuda kacamata katakan.

Setelah melihat energi Atsushi memasuki kantor agensi, Gojo berteleportasi tepat di depan pintu kantor yang terbuka lebar. Sama seperti Atsushi, ia mematung terkejut melihat pemandangan di hadapannya.

Kantor agensi memang terlihat berantakan. Barang-barang yang ada di atas meja berserakan di lantai, kursi-kursi jatuh ke belakang, dan jendela bolong-bolong karena tembakan.

Akan tetapi, bukan itu yang membuat mereka berdua terkejut. Melainkan tumpukan orang-orang berjas hitam yang pingsan dengan Kenji duduk santai di atasnya, Ranpo yang santai memakan camilan di atas meja, Yosano yang tengah meminum segelas wine, dan Kunikida yang sedang mengunci pergerakan seseorang di lantai lah yang membuat mereka berdua terkejut.

Seperti yang Gojo katakan, anggota agensi tidak mungkin kalah. Tanpa sadar ia tertawa dan hal ini membuat Kunikida sadar akan kehadiran mereka berdua.

“Akhirnya kalian kembali. Kalian baru bergabung dengan agensi dan sudah berani bolos?” Kunikida mengomel padanya dan bocah harimau.

“Maaf Kunikida-kun.” Gojo menghentikan tawanya.

“Kali ini akan kubiarkan. Tapi lain kali, tidak!”

Kunikida membenarkan kacamatanya yang tidak kenapa-napa. Kenapa kebanyakan orang berkacamata selalu melakukan hal itu? Rasa-rasanya ia saja tidak pernah melakukannya.

“Kunikida-san, apa yang harus kita lakukan pada orang-orang ini?”

 Kenji bertanya dengan ramah sambil tersenyum manis secerah mentari. Terlihat positif, tetapi sama sekali tidak cocok dengan apa yang sedang terjadi.

“Lemparkan saja ke luar jendela.” Pemuda kacamata menjawab santai.

Lihatlah. Sudah ia duga hubungan di antara kedua organisasi ada yang aneh. Daripada membiarkan mereka, bukankah seharusnya agensi mengirim mereka ke penjara?

Tidak ingin ambil pusing, Gojo mendekati bocah petani yang mulai melempar orang-orang pingsan itu ke luar jendela agensi. Apa mereka akan baik-baik saja jatuh dari lantai empat? Lagi, Gojo tidak ingin ambil pusing. Itu bukan urusannya.

“Biar ku bantu Kenji-kun.” Ia tersenyum.

“Silakan Gojo-san.” Bocah petani tersenyum membalasnya.

Sambil mulai membantu, Gojo mendengarkan Kunikida yang masih mengomel. Kini hanya pada bocah harimau.

“Lihatlah semua kekacauan yang terjadi gara-gara kau bocah! Aku paling benci penyergapan dengan senjata. Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membersihkan semua ini dan membeli peralatan baru.”

Another World ~ Gojo Satoru X BSDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang