"Mana Jeongwoo?"
"Dia gak masuk hari ini."
"Lagi?" Tanya Haruto tak habis pikir.
Ini sudah hari ketiga Jeongwoo absen tanpa keterangan. Laki-laki itu menghilang bak di telan bumi. Di telpon tidak aktif, bahkan Doyoung juga bingung kemana kekasihnya itu pergi. Padahal Haruto ingin memarahi Jeongwoo habis-habisan karena sudah membuat hubungan nya dengan Junghwan kandas.
"Kalian gak tau emang dia kemana?" Tanya Haruto lagi sambil berkacak pinggang.
"Kaga, To. Last seen Wa nya aja tuh hari Minggu jam 12." Jawab Jaehyuk dengan nada lemas.
"Lu kan sahabatan ma dia. Masa gak tau si Jeongwoo kemana?" Heran Junkyu sambil membenturkan sepatunya ke atas lapangan.
"Kalau gue tau gue gak mungkin nanya, bang!" Balas Haruto ngegas. Untung Junkyu lebih tua darinya. Kalau tidak mungkin sudah Haruto sleding.
"Udah coba ke rumahnya?" Tanya Yoshi.
"Udah. Tapi Bunda nya bilang Jeongwoo lagi nginep di rumah sepupu jauhnya." Jawab Haruto.
"Nah yaudah. Itu artinya dia lagi liburan sama sepupunya. Paling besok juga balik." Kata Junkyu yang di balas dengusan oleh Haruto.
"Kalau gak penting juga gue gak mungkin nyariin dia! Masalahnya tuh orang udah bikin gue sama Junghwan putus!"
"Hah?!"
"Gimana ceritanya?" Tanya Jihoon terkejut.
Haruto pun menceritakan intinya pada Jihoon, Junkyu, Jaehyuk dan Yoshi. Karena kalau dari awal sampai akhir bakalan kepanjangan.
"Kan bener kata gue. Jeongwoo tuh suka sama Haruto." Ucap Junkyu mengambil kesimpulan begitu selesai mendengarkan cerita Haruto.
"Maruk bener buset. Dia kan udah pacaran sama Doyoung. Masa Haruto juga dia embat?" Kata Jaehyuk tak habis thinking.
Sementara teman-temannya sibuk meng-ghibah, Yoshi malah termenung. Dia memikirkan sesuatu yang berbeda dari yang teman-temannya pikirkan tentang Jeongwoo. Dia tau betul bagaimana masalah yang laki-laki berbahu lebar itu hadapi. Rasanya sangat aneh jika Jeongwoo membuat hubungan Haruto dan Junghwan berakhir. Maksudnya secara sengaja. Karena Yoshi tau, Jeongwoo bukan tipe orang yang seperti itu.
Di tambah dengan Jeongwoo yang menghilang selama tiga hari ini. Itu sudah cukup menjadi bukti jika ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi.
"Gue harus cari tau."
****
Park Jeongwoo kembali.
Begitu mendengar berita tersebut dari para siswa, Haruto langsung berlari menuju rooftop untuk menemui Jeongwoo yang kehadirannya sudah Haruto tunggu sejak beberapa hari lalu.
"Jeongwoo!" Panggil Haruto lantang.
Sosok yang mengenakan jaket hitam itu menoleh.
Haruto mematung tidak percaya di tempatnya saat melihat penampilan Jeongwoo saat ini.
Bagaimana tidak? Cowok itu bahkan tidak mengenakan seragam sekolah seperti biasanya. Hanya kaos yang di lapisi kemeja lalu jaket. Dan apa-apaan itu?! Sejak kapan Jeongwoo menindik bibirnya?
Tapi yang lebih membuat Haruto syok adalah rokok di apitan jari Jeongwoo yang ujungnya masih menyala serta mengepulkan asap.
Sementara Haruto mematung di tempatnya dengan raut tidak percaya, Jeongwoo menunjukkan smirk nya. Cowok dengan rambut model belah tengah itu berjalan mendekati Haruto yang kini mengerjap pelan dan mulai mengerutkan kening saat hidungnya mencium bau yang begitu menyengat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited Love || JeongHaru [End]
General FictionJeongwoo menyukai Doyoung bukan Haruto. Rank #2 JeongHaru [29-09-23] Rank 2 Treasure [29-09-23]