"Aaargghhh..."
Salma mengejan panjang sekali. Suaranya seirama dengan bunyi entah apa tapi, menurut Rony seperti urat-urat yang putus. Seperti akar serabut kelapa yang dicabut dari batangnya. Kira-kira seperti itu.
"Oeek...oeeek"
Suara erangan Salma digantikan dengan suara tangisan bayi yang cukup menyita perhatian Rony. Seorang makhluk mungil dengan sisa lendir ditubuhnya tampak meliuk-liuk di tangan dokter Fidya."Anaknya cowok..ayok Bu satu lagi"
Salma kembali mengejan. Tidak sekuat yang pertama. Mungkin karena jalannya sudah ada.
"Oek..oek.."
Selang lima menit suara tangisan kembali terdengar.
"Alhamdulillah..yang ini perempuan. Cantik persis Ibunya"
Salma menangis begitupun Rony. Tak henti-hentinya Rony mengecup kening dan tangan Salma.
"Makasih sayaaang...makasih banyak"
Dua orang bidan meletakkan bayi mungil tersebut ke dada Salma. Membiarkan bayi tersebut mencari sumber kehidupannya.
Awalnya Salma kagok dan kegelian namun, perlahan perasaan tersebut berubah menjadi perasaan hangat dan haru. Ia telah resmi menjadi seorang Ibu sekarang.
Kedua bayi tersebut dibiarkan bergerak diatas dada Salma.
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) namanya. Ialah proses meletakkan bayi baru lahir diatas dada Ibunya selama 30 mnt - 1 jam, bayi dibiarkan untuk mencari puting susu Ibunya.
Proses IMD ini mempunyai banyak manfaat baik untuk Ibu maupun untuk bayi.
Manfaat IMD untuk bayi yaitu si bayi mendapatkan kolostrum pertamanya dari ASI ibunya dimana kolostrum tersebut sangat berguna untuk kekebalan daya tahan tubuh bayi, menghalau dari berbagai penyakit. Kemudian bayi juga mendapatkan kehangatan dari dada Ibunya sehingga dapat terhindar dari hypotermia. Proses IMD juga menguatkan jalinan kasih sayang atau ikatan batin antara Ibu dan bayinya. Masih banyak lagi sebenarnya.
Sementara untuk Ibu, IMD juga sangat bermanfaat bagi Ibu salah satunya untuk mengurangi kemungkinan untuk terjadi pendarahan, memberikan rasa tenang, nyaman dan aman bagi Ibu, dan masih banyak lagi.
Inisiasi Menyusui Dini sendiri memiliki keterkaitan dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Menurut penelitian bayi yang mendapatkan IMD pasca lahir memiliki kemungkinan lebih besar untuk berhasil dilakukan pemberian ASI eksklusif dibanding bayi yang tidak dilakukan IMD pasca lahir. Singkatnya, IMD menjadi starting point' keberhasilan ASI eksklusif. Walaupun IMD sendiri bukan menjadi satu-satunya indikator untuk keberhasilan ASI eksklusif tersebut.
Banyak indikator yang dapat mempengaruhi keberhasilan ASI Eksklusif seperti produksi Asi, psikologis Ibu, dukungan suami dan dukungan sosial, perilaku Ibu, dan lain-lain.
Berbagi Ilmu yah gaes..(Jadi flashback soalnya skripsi kemarin author narik objek ini. Hubungan IMD dan keberhasilan ASI Eksklusif. CMIW ✨)
***
Kedua bayi Rony dan Salma sedang dibawa oleh bidan, mau dibersihkan dulu katanya.Salma sudah dipindahkan di ruang rawat. Ia sendiri sudah dibersihkan oleh bidan beberapa waktu yang lalu.
Rony masih setia menemani Salma. Melayani setiap keinginan perempuan itu. Ia sengaja tidak meninggalkan Salma, mengajak Salma mengobrol kan banyak hal. Sengaja, untuk mengalihkan rasa lelah dan kantuknya. Salma masih dilarang untuk tidur, berjaga-jaga jangan sampai terjadi pendarahan. Amit-amit.
"Mau apa sayang ?"
Tanya Rony. Dibalas gelengan oleh Salma.Salma nampak pucat. Matanya sayu. Ia kehabisan banyak tenaga tapi, hatinya sedang bahagia dan penuh sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Disini
FanfictionTentang dua orang manusia yang hidup bersama dengan segala ujiannya.