Hari ini adalah hari kedua Raya sekolah setelah kegiatan pelaksanaan camping. Sepulang kerumah ia benar-benar langsung tertidur pulas karna saat diperkemahan dirinya kurang tidur.
Sudah masuk jam istirahat, Raya pergi kekantin membawa jaket hitam milik Ravel yang baru ia cuci kemarin.
Gadis itu hendak membeli minum dikantin karna ia lupa memasukan bekal minumnya kedalam tas tadi pagi.
Dan karna uang celengan miliknya sejak seminggu yang lalu sudah ia gunakan untuk keperluan camping, jadi ia tidak bisa sering-sering makan dikantin.
Raya membawa bekal nasi goreng buatannya dari rumah, karna sekolah seharian membuatnya lapar jika tidak makan sama sekali.
Ini sudah ke dua harinya gadis itu mencari keberadaan Ravel, namun tak menemukannya, entahlah kemana perginya cowok itu. Ravel sama sekali tidak menampakkan batang hidungnya.
Gadis itu hanya melihat Garvas dan Regal yang sedang asik makan dibangku kantin, namun ia malas bertanya kepada dua sejoli itu. Yang ada dirinya akan di cie-cie kan dengan Ravel karna ketahuan meminjam jaket Ravel.
Setelah membeli minum dikantin, Raya hendak kembali kekelas. Namun, saat ia hendak memasuki kelas gadis itu berinisiatif mengintip kekelas sebelah.
Raya lalu mengintip, gadis itu melihat Ravel yang tengah duduk dibangkunya sambil bermain? Game- sepertinya.
Raya lalu menghampiri Ravel dengan tangan kanan yang menjinjing paper bag berisikan jaket hitam milik Ravel yang hendak ia kembalikan, dan tangan kirinya menjinjing air mineral botolan yang sudah ia teguk setengah.
Didalam kelas hanya ada Ravel dan satu siswa laki-laki berkacamata yang tengah asik membaca novel.
"Hai, Vel?" sapa Raya, namun Ravel tetap saja berkutik didepan ponselnya, sibuk bermain game online.
Karna tak kunjung mendapat jawaban. gadis itu menarik ponsel yang Ravel genggam, mengganggu sang empu yang tengah fokus bermain game.
Merasa terganggu, Ravel kemudian menengak memandang Raya.
"Lo kemana aja woi? Kagak nongol-nongol udah dua hari." tanya Raya lagi.
Ravel berdiri dari duduknya, ia kini berhadapan dengan Raya yang berdiri dihadapannya.
"Gue lagi sibuk aja Ray, balikin ya HP gue." ujarnya sambil mengambil ponsel miliknya dari tangan Raya.
Ravel lalu pergi dari hadapan Raya, cowok itu pergi menuju luar kelas, Raya dibuat bingung dengan sikap Ravel yang mendadak berbeda, berfikir apakah anak itu benar-benar sibuk?
Karna biasanya Ravel selalu sharing kesibukannya kepada Raya mau itu lewat chat sekalipun.
Gadis itu kemudian meletakkan paper bag itu dibangkunya Ravel, dimana posisi tempat duduk Ravel adalah disamping Gava.
Raya tidak ingin ambil pusing, ia berfikir mungkin Ravel hanya sedang tidak mood.
Setelah kepergian Ravel. Raya membuka ponselnya, gadis itu mengetikkan sesuatu di roomchat Ravel.
Raya :
vel, lo dimana?
gue mau balikin jaket lo
udah dicuci nih
07:15
ReadRaya :
vel, lo lagi badmood ya?
kok gak cerita sama gue?
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN PERIHAL MEMILIH [On Going]
Teen Fiction"Lo nyadar gak? Sikap Raya ke lo, tuh. kayak gimana?" tanya Ravel. "Biasa aja, gak ada yang aneh." jawab Gava acuh. "Raya suka sama lo!" ujar Ravel menekan kalimatnya. "Dan lo sadar ga, Vel?" tanya Gava balik. Ravel mengangkat alisnya sebelah, tanda...