3💐

435 12 0
                                    

Hai... Gw comeback, nggak jadi hiatus sampai bulan depan, depannya lagi wkwkwk.
Akhirnya HP gw dibalikin juga, kalau enggak gw bisa stres bang(◍•ᴗ•◍)

Ada yang kangen sama gw nggak? Atau ama Jison? Atau anaknya?

Yang kangen sama mereka bertiga kuy baca, mungkin ini bakal panjangan dikit 🤏🏻

















































































"Cay. " ucap Elvan menirukan sang ayah yang memanggil Bunda nya dengan sebutan 'Say'.

Zweitson dan Fajri hanya bisa terkekeh gemas melihat sang anak yang sangat menggemaskan itu.

"Tuh kamu mah gak jelas, jadi nya mau ke mana? Tentuin dulu mau pergi ke mana biar gak linglung. " ucap Zweitson.

"Iya sayang"

"Aku tau kita mau kemana" ucap Fajri.

Zweitson menolehkan kepala nya menatap sang suami. "Kemana? "Tanya nya.

"Sini dong ntar El denger"

Sang empu mendekatkan diri kepada suami nya.

"Keluar kota gas" bisik Fajri.

Zweitson mengigit bahu sang suami dengan gemas, sedangkan yang di gigit hanya biasa saja karena sudah biasa.

"Yaa udah terserah kamu aja, aku mah ngikut. "

"Mau kapan?"

"Terserah kamu ishhh nyebelin. "

"Apasih sayang orang mau diajakin kok malah dibilang nyebelin"

Zweitson memutar bola matanya dengan malas. "Seterah. "Balas nya dengan malas.

"Ulululu ngambek nih? Mau eskrim nggak?" ucap Fajri, ia mengusap usap pipi mbul milik sang istri.

"Nanti El mau, jangan ah. "Ucap Zweitson.

"El nggak boleh"

"Kamu aja yang boleh" lanjut Fajri.

"Ya maka dari itu, nanti dia nya nangis kalau gak di kasih. "

"Biarin aja"

"Nanti rewel ay, lagipula aku gak mau. "

"Bodoamat, El nggak usah ya?"

"Ishhh gak usah maksa bisa gak? Kalau kamu mau makan es krim makan aja gak usah nawarin aku. "

Fajri mendengus sebal "El mau punya dedek nggak?" tanya Fajri kepada sang anak.

Elvan menggeleng kan kepala nya sambil fokus menonton televisi di depan nya. "Ndak! "

"Harus mau dong, ntar seru tau kalau punya adik"

"Ck gak usah mulai deh ay, kamu mah enak tinggal bikin aku nya yang gak enak. "

"Hey kita sama lho, sama sama nggak enaknya"

"Ishh makanya jangan ngadi-ngadi. "

"Nggak ngadi ngadi serius"

Zweitson memutar bola matanya dengan malas. "Terserah. "

"Otw bikin" seru Fajri.

Lagi dan lagi zweitson mengigit bahu sang suami dengan keras membuat sang empu meringis pelan.

"Awww.... Sakit tau Zwei"

"Sorry. "Ucap zweitson singkat.

"No problem, jadi gimana heum?" tanya Fajri sambil menaik turunkan alisnya.

[Boylove] After Wedding - JisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang