15💐

158 9 0
                                    

"Emang nya kamu ngizinin aku ke dapur? "Tanya Zweitson menaikan sebelah alis nya.

"Enggak"

"Nah ya sudah. "Balas Zweitson kembali menghabiskan salad buah nya.

Fajri berdeham lalu kembali memejamkan matanya dengan tangan yang memeluk tubuh sang istri.

"Aji jangan bobo lagi, aku mau ke kamar mandi. "Ucap Zweitson.

"Nggak sini aja"

"Aku mau pipis. "Cicit nya pelan.

"Nggak boleh"

"Ajiii. "

Fajri terkekeh pelan, ia melepaskan pelukannya.

Tidak, Fajri tidak memperbolehkan Zweitson berjalan, ia menggendongnya hingga keduanya masuk kedalam kamar mandi.

"Buruan" ucap Fajri.

"Eung... Malu. "Ucap Zweitson menundukkan kepala nya.

"Ngapain malu, aku juga udah liat kok ngapain malu sama aku"

"Ishhh ajiii. "Zweitson memukul pelan bahu sang suami.

Sedangkan Fajri hanya terkekeh pelan, dan itu sangat lah berdamage.

"Udah buruan aku nggak ngapa ngapain kamu"

Zweitson mau tidak mau menurut.

>>>>>>

Jam menunjukkan pukul 09.00 Elvan sudah pulang.

Dan kedua orang tua nya Fajri berpamitan untuk pulang setelah mengantarkan Elvan ke rumah Fajri.

"Una, Yayah" panggil Elvan.

"Apa? "Tanya Fajri menaikan satu alis nya.

"El au akan" ucaonya sambil memgusap perutnya yang kecil.

"Bentar, Ayah panggilin bibi dulu buat bikin kamu makan. "Ucap Fajri yang di balas anggukan oleh sang anak.

"Una!"

Zweitson tidak menjawab ia memainkan handphone, ingat ini hanya ngeprank bukan beneran.

Aksi nya sudah ia mulai dan ia mencoba untuk mendiami Elvan.

"Una, una ok iemin El cih?"

Zweitson mengangkat bahu nya tidak tahu.

"Isss una!"

"El ini makanan nya. "Ucap Fajri meletakkan sepiring nasi serta tiga potong nugget goreng diatas meja.

"Yayah, una napa?"

"Enggak tau, makan nya pelan pelan aja gak usah buru-buru nanti keselek. "Peringat Fajri kepada sang anak.

"Iya Yayah"

"Gimana jalan jalan nya seru gak? "Tanya Fajri kepada sang anak yang sedang asik makan.

"Anget Yayah"

"Katanya El mau beliin bunda jajanan, mana jajanan nya? "Tagih Fajri.

"Dilumah eyang, El upa bawa"

Fajri mengangguk kan kepala nya mengerti.

Ia menatap sang istri yang sedari tadi memperhatikan wajah sang anak.

Makin hari ni anak makin chubby aja pipi nya sampe tumpah gitu.

"Kamu kok tambah mbul sih El" ucap Fajri sambil memainkan pipi sang anak.

"Ndak au yayah. "Balas Elvan mengangkat bahu nya.

[Boylove] After Wedding - JisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang