6💐

276 11 0
                                    

"Elvan masih kecil dia butuh kasih sayang dari kedua orang tua nya, aku gak mau El sedih karena aku lebih mentingin adik nya nanti dari pada dia. "Balas Zweitson yang berhasil membuat suami nya diam.

Apa yang di ucapkan oleh Zweitson tadi benar adanya.

Ia tidak mau Elvan sedih dan menyendiri karena kekurangan kasih sayang dari kedua nya.

Zweitson juga tidak mau hal itu terjadi apa lagi Elvan masih kecil dan masih butuh kasih sayang lebih.

"Una, El au unya adik, El au ayak uncle Iki unya dedek bayi"

"No El. "Tolak Zweitson secara halus.

"Hiks... Una"

"Elvan. "Panggil Zweitson tegas.

Ia bukan nya tidak ingin tapi Zweitson tidak mau sang anak sedih.

"Unaa~"

"Apa lagi? "

"Una oleh ya?"

"Gak. "Tolak Zweitson sekali lagi.

"Unaa"

"Apa sih El, kalau una bilang enggak ya enggak. "Ucap Zweitson.

"Isss olang El au akan kok"

"Makan apa, tadi kan udah mam. "

"Milan El masih da una?"

"Ada. "Jawab Zweitson.

"Auuu~"

"Ambil lah di dalam tas. "

"El tan ndak isa"

"Aji tolong dong tas aku. "Ucap Zweitson meminta tolong kepada suami nya.

Fajri pun mengambilkan tas milik Zweitson lalu memberikannya kepada sang istri.

"Terimakasih. "Ucap Zweitson dengan senyuman manis nya.

"Sama sama"

Zweitson membuka tas milik nya lalu mengeluarkan cemilan sang anak, mulai dari yupi, biskuit, dan chiki.

"Nih. "Ia meletakkan ketiga cemilan itu di atas kasur.

Elvan mengambil biskuit milik nya dan meminta tolong  kepada sang ayah untuk membuka bungkusan biskuit tersebut.

"Buka sendiri dong, kan udah gede" ucap Fajri.

"Ndak isa yayah. "Ucap Elvan sambil memainkan jari mungil nya.

"Bisa coba dulu"

Elvan menggeleng pelan ia menatap sang Bunda dengan tatapan berkaca-kaca.

"Una~. "Ucap nya pelan.

Fajri langsung membuka bungkus biskuit itu.

"Nih, buka gitu aja nggak bisa"

"Nama nya juga anak kecil ji. "Ucap Zweitson.

Elvan mendudukkan dirinya di pangkuan sang Bunda.

Ia mulai memakan biskuit tersebut dengan anteng.

"Okey sekarang deketnya sama bunda, nggak sama ayah lagi. Ayah ngambek sama El" Fajri mengambil ponsel miliknya, lalu bermain game disana.

"Yayah cicik (ayah berisik). "Celetuk Elvan sambil meletakkan jari telunjuk nya yang mungil di bibir nya.

Fajri mendengus sebal "awas kamu kalau minta mainan nggak bakalan ayah beliin"

"El unya ya una. "Ucap nya sambil menatap Zweitson.

"Eleh"

"Ishhh El unya ainan wle. "Ujar anak itu sambil menjulurkan lidah nya.

"Ayah mau beli baru, kamu nggak akan ayah kasih"

"Mendingan ayah kasih ke anaknya uncle Fiki"

Elvan diam tidak membalas ucapan sang ayah.

Ia menatap Fajri tajam, sedangkan yang di tatap hanya bisa menahan tawa.

Bagaimana tidak, tatapan Elvan bukan nya menyeramkan malah terkesan lucu.

"Kamu gemoy pengen aku unyel unyel deh sampai nangis"

"Una yayah nih. "Adu Elvan sambil mengunyah biskuit milik nya.

"Aji udah deh berisik tau" ucap Zweitson.

"Iya iya. "Balas Fajri lalu kembali diam.

>>>>>>>

Jam sudah menunjukkan pukul 13.30 dan kedua nya masih berada di rumah nya Fiki.

Yaps sehabis mengerjakan pekerjaan kantor, Elvan merengek ingin ke rumah nya uncle Fiki.

Jadi Fajri membawa nya ke rumah sang adik yang jarak nya lumayan jauh.

Dan kini mereka masih berada di rumah nya Fiki.

Mereka semua habis makan bersama disana.

"Owh iya Fik, lo beneran nggak ngerasain apa apa gitu waktu mau lairan?" tanya Fajri memastikan.

Fiki menggeleng pelan sambil mengelus pipi sang anak yang tertidur di gendongan nya.

"Enggak, emang nya waktu Zweitson mau lahiran ada kontraksi gitu? "Tanya Fiki balik.

"Ada lha ege, semalaman nggak tidur kalau lo tau"

"Tapi gw gak ngerasain apa apa, cuma mules doang. "

"Kok aneh ya?"

"Gak juga, ada kok yang gak ngalamin kontraksi gitu, gak semua nya itu aneh aji. "Ujar Zweitson.

Sotoy amayy author nya😁☝🏻.

"Emang iya?"

"Iya. "Balas Zweitson.

"Uncle iki, Loly bobok ulu cih? Tan El au ain ama Loly" Ucap Elvan.

"Nama nya juga anak kecil El, El juga waktu kecil gitu kok. "

"Mang iyh uncle Ki?"

"Iya. "

>>>>>>

Malam ini Fajri dan Zweitson baru saja sampai di mansion nya.

Elvan sudah tidur karena kelelahan habis bermain dengan anak nya Fiki.

Padahal anak itu belum mandi dan belum makan malam.

"Kamu tidurin dulu gih, aku mau masak dulu" ucap Fajri lalu berjalan kearah dapur.

"Aku mau mandi dulu. "Ucap Zweitson.

"Yaudah, nanti kesini lagi ya"

"Iyaaa. "Balas Zweitson lalu berjalan menuju kamar nya

"Kalau lama aku susul kamu di kamar mandi"

"Dih apa apaan. "Ucap Zweitson lalu pergi.

Fajri hanya tersenyum lalu ia mulai memasak untuk mereka makan malam.

Beberapa menit kemudian....

Zweitson sudah selesai mandi dan kini ia sedang menemani sang suami masak.

"Zwei tolong ambilin lada sama gula Jawa ya"

"Iyaa. "Zweitson berjalan menuju tempat bumbu bumbuan, lalu mengambil lada dan gula jawa tersebut dan memberikan nya kepada sang suami.

Fajri memasukan mereka (lada dan gula Jawa) lalu mengaduknya, beberapa menit kemudian masakannya telah matang.

Mereka berdua pun berjalan kearah meja makan, lalu menyantap masakkan Fajri.

Apa yang Fajri masak? Saya juga tidak tahu:)

Selesai makan malam kedua nya pergi ke kamar untuk istirahat.

"Zwei, kamu tau nggak kenapa aku bisa suka sama kamu?"

"Eum... Enggak tau. "

"Coba deh diinget lagi"

Zweitson diam sejenak untuk mengingat-ngingat kembali.

Tbc.....

Collab with citralestari404112

[Boylove] After Wedding - JisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang