9💐

236 13 0
                                    

"Sumpah kalau diinget inget lagi tuh malu tau" ucap Fajri.

Zweitson terkekeh pelan. "Gak kamu aja yang malu, aku juga. "

"Apalagi pas aku tembak kamu, sumpah aku malu banget"

Lagi lagi Zweitson di buat terkekeh oleh ucapan sang suami.

Ia menghabiskan makanan nya karena takut Elvan bangun.

"Udah udah, kita lanjut nanti Elvan lagi tidur sendiri takut nya bangun. "Ucap nya.

Fajri mengangguk.

Beberapa menit kemudian mereka telah selesai menghabiskan makan malam.

"Ayo ke kamar"

Zweitson mengangguk kedua nya berjalan menaiki anak tangga satu persatu menuju lantai atas.

Sesampainya dikamar, Fajri pun menutup pintu tersebut tak lupa ia menguncinya.

"Hiksss una! "Tangis Elvan terbangun dari tidur nya.

Seperti nya ia kaget karena Fajri menutup pintu agak kencang dan membuat nya terbangun.

"Aji bisa pelan nggak nutupnya?" ucap Zweitson.

Fajri menampilkan cengiran nya, dengan wajah watados nya.

"Sorry sayang. "Ucap nya sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

"Nggak dimaafin"

"El maafin Ayah ya, udah bikin kamu ke bangun malam malam gini. "Ucap Fajri kepada sang anak yang tengah menyusu.

Seperti nya Elvan haus makanya ia sangat cepat menghisap nipple sang Bunda.

"Ayah jangan dimaafin El, biarin aja"

"Sayang jangan kek gitu dong, nanti aku beliin tas lagi deh. "Ucap Fajri.

"Nggak makasih"

Fajri mendengus kesal, ia merebahkan tubuh nya di samping Elvan.

Anak itu melepaskan nipple nya Zweitson dan menatap sang ayah dengan polos.

Sedangkan Zweitson ia hanya menatap sang anak bingung.

Apa Elvan akan bercanda dengan Fajri atau memukul wajah sang ayah karena mengganggu nya tidur?

Coba tebak.

"Mau ngapain El?" tanya Zweitson.

"Yayah bobo? "Ucap Elvan sambil menatap wajah tampan nya Fajri.

Fajri gemas oleh sang anak, ia menggigit pipi chubby itu.

Dan disana ada tapak gigitan nya Fajri.

Elvan nangis histeris karena merasakan sakit di bagian pipi nya.

"Aji ih kasian tau" ucap Zweitson.

"Na hiksss kit hiksss! "Isak Elvan kesakitan.

"Udah udah, jangan nangis ya nanti ayah bunda pukul"

"Hikss kit na! Hikss huweeee! "

"Aji sih"

"Sorry sayang, aku gemes banget sama Elvan. "Ucap Fajri.

"Tau tapi jangan gitu lha

"Iya maaf. "Ucap Fajri sambil menundukkan kepala nya, merasa bersalah.

"Jangan nunduk dong"

"Hikss hikss, kit hikss. "Isak Elvan sambil mengucap pipi chubby nya.

Zweitson menggendong Elvan lalu membawanya keluar kamar.

[Boylove] After Wedding - JisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang