S2 P2

48 8 0
                                    

"Elvan bangun yuk kita makan malam dulu, nanti kalo udah makan kamu mau lanjut tidur ngga papa" ucap Gilang sambil membangunkan ponakannya.

"Bunda" ucap elvan dengan lirih.

"Ini uncle sayang bukan bunda"

"Eungh bunda"

"Elvan sakit?" ucap Gilang sambil mengecek suhu tubuh elvan.

"Panas banget badannya, bentar ya uncle panggilin uncle farhan dulu" Gilang keluar dari kamar tamu lalu berjalan menghampiri farhan yang ada di ruang makan bersama dengan anaknya.

"Mas, badan elvan panas banget kayaknya sakit deh dari tadi manggil zweitson terus" ucap Gilang.

"Perasaan tadi ngga kenapa napa deh"

"Itu dia aku juga bingung"

Farhan berdiri dari duduknya lalu pergi kekamar elvan "daddy itut" ucap si bungsu.

Fyi, farhan dan gilang memiliki dua anak. Kedua anaknya berjenis kelamin perempuan, si sulung seumuran dengan elvan dan si bungsu yang baru berumur satu setengah. Keduanya terpaut dengan jarak umur yang lumayan jauh, memang farhan dan gilang sudah berencana sebelum keduanya menikah.

Bungsu mengikuti farhan yang pergi kekamar elvan. Gilang yang melihat si bungsu selalu membuntuti farhan hanya bisa menggelengkan kepalanya..

"Dasar buntutnya farhan" gumam Gilang.

Sesampainya dikamar farhan pun masuk kedalamnya dan menghampiri elvan lalu duduk di samping tubuh elvan.

"Dedek jangan berisik ya" ucap farhan lalu diangguki si bungsu.

"El" panggil farhan dengan pelan, elvan sedari tadi terus memanggil bundanya.

Farhan mengecek suhu tubuh elvan "panas banget, El bangun El kita kerumah sakit ya El"

Ucapan farhan tidak direspon oleh elvan, elvan terus merancaukan panggilannya kepada zweitson.

"Dedek sama momy ya, daddy mau nganter kakak ke rumah sakit"

"Itut"

"No dear, rumah sakit tempatnya orang sakit. Baby ngga boleh ada disana nanti takutnya kenapa napa. Nurut sama daddy ya kamu kan pinter" bungsu mengerucutkan bibirnya lalu mengangguk pelan.

"Good sana sama momy daddy mau anterin kakak dulu"

Si bungsu pun keluar dari kamar tamu dan berjalan menghampiri gilang. Sedangkan, farhan menggendong tubuh elvan dan membawanya ke mobil.

"Sayang, kamu telfon zweitson ya nanti tempatnya aku share lock!" ucap farhan dari luar rumah.

"Iya sayang!"

Farhan segera membawa elvan kerumah sakit, gilang mengambil ponselnya lalu mencari nomor zweitson dan menelfon nya.

"Momy, ni ocis na atu atan ya"

Gilang mengangguk, setelah menunggu panggilan zweitson pun akhirnya terhubung.

"Halo, kenapa bang?"

"Halo, lo sibuk ngga?"

"Engga nih gw free aja cuma jagain bocil aja"

"Lo kerumah sakit gih"

"Ngapain ege, gw baik baik aja suruh kerumah sakit"

"Anak lo masuk rumah sakit, flora biarin sama gw"

"Hah? Y-yaudah dirumah sakit mana?"

"Belum di share sama farhan, lo kerumah gw dulu aja"

"Yaudah otw sekarang"

[Boylove] After Wedding - JisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang