23💐

127 7 1
                                    

diluar ruangan....

Zweitson mendudukkan dirinya disamping Fajri dengan kepala yang ia senderkan dibahunya.

"El nggak jadi di ganti" ucapnya.

Fajri menatap sang istri dengan tatapan terkejut."Beneran?" Tanya Fajri.

"Iya, aku nggak bohong tanya aja sama Erlangga"

Hati Fajri kembali menghangat, ia memeluk sang istri dan menguncapkan kata maaf karena sudah membuat Elvan masuk rumah sakit.

"Udahan marahnya?"

Fajri mengangguk kan kepala nya sambil tersenyum.

"Temui anaknya sana"

"Ada Erlangga, nanti aja." Ucap Fajri.

"Yaudah"

"Iya." Balas Fajri.

Siang hari nya...

Siang ini Kirana dan Zea sedangkan berkumpul di ruangan nya Elvan.

Yang datang hanya Shaka, Kirana, Zea dan Bagas saja keempat nya hanya mewakili anggota osis yang tidak bisa ikut.

"Gara gara lo mak gw jadi ngamuk kan" ucap Kinara.

"Udah sih, lagipula Elvan gak jadi di gantiin sama yang baru." Ucap Zea menatap Kirana kesal bosen dia denger itu Mulu dari tadi.

"Apasih lo bacot mulu kalau gw lagi ngomong sama orang"

"Ya lagian dari tadi lu ngomongin itu Mulu tau gak! Capek gw denger nya." Ucap Zea.

"Yaudah nggak usah dengerin apa susahnya"

"CK terserah lu." Ucap Zea lalu mendudukkan dirinya jauh dari Kirana, males dia.

"Maafin El ya guys, kalian jadi kena marah sama kepsek dan maafin El juga karena gak mau maju malam tadi." Ucap Elvan kepada teman-teman nya.

"It's okay El, kita maafin kok, gw tau alasan lo kenapa nggak mau maju tadi malam" ucap Shaka.

Elvan mengangguk kan kepala nya pelan.

"Ya sudah kalau gitu kita semua pamit balik, cepet sembuh jangan sakit sakitan mulu Oky?" Ucap Zea kepada Elvan, ia tersenyum cantik membuat siapa saja terpesona oleh kecantikan nya.

"Iya bawell"

Keempat nya mengangguk kan kepala nya, lalu keluar dari dalam ruangan nya Elvan.

Dan kini hanya menyisakan Erlangga dan Elvan saja, kedua orang tua nya Elvan sedang pergi keluar untuk membeli makan siang.

"Semalam dimana sih? Aku cariin nggak ada"

"Aku di rooftop." Jawab Elvan.

"Pantes"

Elvan terkekeh pelan."Maaf ya Elang." Ucap nya.

Erlangga mengangguk.

Cklek

Pintu ruangan nya Elvan terbuka dan menampilkan sang Bunda yang masuk kedalam ruangan nya.

"El makan siang dulu ya, bunda udah beliin bubur buat kamu." Ucap Zweitson sambil meletakkan mangkuk yang berisikan bubur tersebut diatas meja.

"Iya bund"

"Kamu udah makan belum ngga?" Tanya Zweitson kepada Erlangga.

"Belum" jawab Erlangga.

"Kebetulan, ini bunda beliin kamu nasi kuning jangan lupa di makan ya." Ucap Zweitson memberikan sebungkus nasi kuning kepada Erlangga.

Dan Erlangga menerima nya dengan senang hati toh lagi pula ia belum makan siang.

[Boylove] After Wedding - JisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang