15. GOSIP

22 4 0
                                    

"Nes, Nes.. lo tau nggak?." ucap Kaira yang terdengar tergesa gesa ketika baru sampai kelas langsung menemui Agnese yang sedang menikmati sarapannya di mejanya.

Agnese yang melihat Kaira seperti itu hanya melanjutkan sarapannya sembari menggelengkan kepalanya. 
"nggak tau, ada apa?."

Menduduki pantatnya di meja depan di kursi Agnese, Dengan memegang handphonennya Kaira berujar. "Coba Lo buka Twitter deh."

Agnese semakin bingung."ada apa sih?." Ucapnya, Sebenarnya dia masih enggan untuk melakukan apa yang Kaira Pinta.

Kaira menghela nafas. "jangan bilang Lo belum download twitt, padahal kan waktu itu udah gue suruh buat download egok."

Agnese mengedikkan bahunya acuh."memang belum."

"Pantes Lo belum denger beritanya, padahal di twitt sedang panas panasnya."

Agnese diam sebentar menatap Agnese lagi."Emangnya ketinggalan apa gue?."

"Gue suruh download Twitter makanya." Ucap Kaira Greget sendiri.

Agnese mengambil handphone di saku celananya dan memberikannya ke pada Kaira."nih download in, gue males."

Kaira mengambil handphone Agnese dengan kasar, mendownload aplikasi tersebut lalu meletakkan nya di atas meja lagi. Untuk beberapa saat menunggu, Proses download masih belum di lakukan yang membuat Kaira mendengus, Memicingkan matanya menatap Agnese.

"Lama banget sih ini kedownload, nggak ada paket ya Lo?."

Agnese tersentak, kemudian ia cengengesan."lupa." Ujarnya dengan wajah tak bersalah.

Kaira memutar bola matanya malas."lupuuu." Ejeknya.

"is Lo mah gitu, apa sih tinggal ngomong juga."

"ada akun tak di kenal yang ngepost foto vincent." ujarnya dengan sedikit berbisik kepada Agnese, Kalau saat seperti ini, Jiwa penggosipan Kaira mulai keluar.

"Lalu? kenapa? nggak usah heran kali, orang setampan Vincent, siapa sih yang nggak ngefans?."

"Masalahnya, itu foto berdua, Vincent dan laki laki yang lebih pendek Dari Vincent berdiri di sampingnya, captionnya, 'Ice boy' pakai emot hati warna merah lagi."

Agnese terdiam, dadanya sedikit sesak, Rasa penasaran mulai mencuak di dirinya,"Mana coba liat."

Membuka aplikasi Twitter di handphonenya lalu kemudian memperlihatkannya kepada Agnese"Nih liat, bener kan?." Ujarnya dengan memperlihatkan Foto itu kepada Agnese.

"Lo liat komenannya coba, Vincent ngerespon tau, liat responnya juga emot hati warna merah. pacarnya kali ya, nah kan gua bilang apa!." Ucapnya heboh sendiri.

Agnese masih menatap foto itu dalam diam, melihat ekspresi dari masing masing dua orang itu, Pria yang berdiri di samping Vincent, dengan Tangan vincent merengkuh Pinggang Pria itu Posesif, Yang membuat Agnese tidak bisa berkata kata.Jadi begini ketika Vincent berpacaran?.

memberikan handphone itu kembali kepada Kaira, Agnese hanya diam dan meminum air mineralnya dengan cuek.
"Lo kok biasa aja sih Nes?, nggak sakit hati? katanya suka."

"Atau Lo udah nggak suka lagi ya? bagus sii, kalau udah belok kek Vincent tuh memang susah bet di rubah, mending kita cari kakak kelas yang tampan, ada kok. tuh mantan ketos keknya suka Lo deh, lagian siapa sih yang nolak pesona Lo? Lo cantik. Cuma vincent aja tuh sayangnya udah nggak lurus."ucapnya sembari menyemangati Agnese pada kalimatnya.

"nggak bakal mempan, gue nggak bakal berenti."

Eshi terdiam, "Nes.. Stop nyakitin diri lo."

Agnese menoleh, mengalihkan panmdangannya dari Sarapannya lalu menatap Kaira. "Gue Baik baik aja Kai, Ini hanya rintang kecil. Gue nggak bakal kalah."

REWRITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang