Donghyuck bangun tidur dengan muka bantal nya. Ia menoleh kesamping yang ternyata Renjun masih tidur sangat pulas seakan tidak terusik sama sekali.
Donghyuck baru ingat, kamar Renjun sangat gelap. Pantas saja tidak terbangun. Biasanya tirai jendela di kamar Donghyuck dibuka oleh Chenle atau Karina.
Donghyuck mendudukkan dirinya, dan berniat membangunkan Renjun.
"Ren, bangun." Donghyuck menepuk pipi Renjun.
Oh ayolah, Donghyuck tiba-tiba merasa lega dijodohkan dengan Renjun. Donghyuck merasa bersyukur, walau baru resmi tiga hari.
Donghyuck menggelengkan kepalanya pelan, "Gue kenapa sih?"
"Ren, udah pagi nih." Ucapnya lagi.
"Aishh cerewet, gue ngantuk!" Balas Renjun mencari posisi nyaman lagi.
"Keburu dimarahin orang rumah, kita belum sarapan. Udah jam delapan."
Renjun reflek melotot, ia dengan panik meninggalkan ranjang dan kamar, tanpa membersihkan diri sama sekali.
"Lah?" Donghyuck bertanya-tanya.
—Betrothed—
Sedangkan di ruang makan kediaman keluarga Huang, sarapan baru saja selesai. Chanyeol beberapa menit lagi berangkat. Doyoung tidak ada jadwal mengajar di sekolah. Dan Winwin kembali ke Jepang beberapa hari lagi.
"Donghyuck sama Renjun gak dibangunin, ma? Ini udah kelewat loh." Tanya Doyoung.
"Kali ini gapapa, Doy. Kan pasusu baru, tau lah pasti capek karena semalam ngapain aja." Jawab Wendy dengan senyum ambigu.
"Positif thinking karena semalam seret-seretan sampe jam dua belas malam." Pikir Doyoung.
Winwin hanya menanggapi jawaban Wendy dengan meringis dan menggaruk belakang kepala yang tidak gatal, pikirannya mulai kesana.
Duk!
"Hash! Hash! Kok gak bangunin Njun, sih?!" Itu Renjun yang baru sampai di ruang makan.
"Loh, kamu jalannya kok normal, Njun?" Tanya Wendy heran.
"Hah? Kan Renjun masih bisa jalan, mama gimana sih?"
"Oalah... Berarti belum waktunya aku punya cucu, ya?" Gumam Wendy yang dapat didengar orang-orang disana, namun Renjun abai. Ia langsung duduk dan mulai sarapan sendiri, yang tapinya orang-orang masih menunggu dan menemani.
"Papa berangkat, ya." Chanyeol pamit dan segera pergi ke tempat kerjanya.
Bersamaan dengan kepergian Chanyeol, Donghyuck baru saja menapakkan kakinya di ruang makan, dengan pakaian kasual yang rapi.
"Mau kemana rapi gini, Hyuck?" Taya Doyoung.
Yang ditanya mendudukkan diri dan berpikir sebentar, "Emm... Gak kemana-mana. Biasanya emang gini pakaian saya." Jawabnya dengan bahasa formal. Biasalah, di depan mertua.
"Nih Njun, Hyuck aja udah rapi jam segini, masa kamu baru mandi sore nanti." Sindir Wendy.
Yang disindir merasa kesal, mengapa mamanya tega membongkar aib anaknya di depan menantunya sendiri?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrothed - HyuckRen [ON GOING]
HumorCerita ini tentang kehidupan Donghyuck dan Renjun yang siap atau tidak siap harus tetap dijodohkan. Renjun yang sedang fokus dengan ponselnya tanpa sengaja menabrak bahu orang yang lebih tinggi darinya. Ia meminta maaf kepada orang yang ia...