Satu bulan setelah Donghyuck dan Renjun berada di Los Angeles, hari masih berjalan seperti biasanya. Donghyuck yang bekerja setiap hari, Renjun yang diam dirumah selain hari sabtu dan minggu, jangan lupakan pertengkaran kecil di rumah mereka yang tidak ada ujungnya.
Oh, mereka sudah lama tidak berkunjung ke rumah Suho maupun Chanyeol. Jadi ketika Donghyuck pulang kerja nanti Renjun akan mengajaknya pergi besok.
Hari sudah malam, Renjun sudah masak lumayan banyak karena kegabutannya. Renjun akan masak banyak dengan rasa yang enak ketika ia tidak ada pekerjaan lain selain memasak. Terkadang ia membuatkan bekal Donghyuck dengan porsi tidak biasa.
Lupakan kegabutan Renjun, sekarang kita fokus dengan Renjun yang bosan menunggu di sofa sambil menonton televisi dengan posisi aneh.
Kepalanya masih memakai bantalan di sofa, dan kedua kakinya menggantung di sandaran sofa.
Renjun mencoba berbagai posisi setiap harinya. Karena jika posisinya itu-itu saja maka sudah pasti bokongnya panas dan punggungnya encok.
Cklek
Kling"Orang ganteng pulang." Donghyuck mengganti sepatunya dengan sandal rumah kemudian berjalan ke arah Renjun yang belum berpindah posisi.
Donghyuck menggeleng heran, "Besok posisi apa lagi? Meroda?"
Renjun menoleh dan menormalkan duduknya seperti etika duduk pada umumnya.
"Besok roll depan." Balas Renjun singkat, kemudian ia berjalan ke dapur meninggalkan Donghyuck yang ternyata mengikutinya.
Sesampainya di dapur, Renjun menatap heran Donghyuck yang hendak duduk di kursi ruang makan.
"Jangan dimakan!"
Donghyuck mendongak, ia mengangkat sebelah alisnya seolah bertanya mengapa.
"Mandi dulu! Bau kantor, apalagi bajunya belum diganti, bau orang sukses. Cepet mandi, gue tunggu disini." Renjun mendudukkan dirinya di kursi sebelah Donghyuck.
Donghyuck hanya bisa menghela nafas, daripada rubah galaknya mengamuk, lebih baik ia cepat-cepat mandi, ia sangat lapar!
Untuk yang bertanya, mengapa mereka normal? Ya memang normal dari dulu.y
Mereka menjalani hari seperti biasa yang mereka lakukan, walau sedikit adu mulut, tapi mereka untungnya masih tentram. Tapi mereka tidak anu anu! Pertama dan terakhir kali ya di Los Angeles itu. Belum tahu kedepannya bagaimana.Renjun melamun selama beberapa menit, entah apa yang membuatnya melamun selama itu.
Sadar dari lamunannya, Renjun mengusak rambutnya malas.
"Aish, gue gak heran kalau gue sering masak banyak, tapi ini kebanyakan!" Gumamnya frustasi.
"Gapapa, gue bisa abisin semua kok."
"GUECAKEPBANGET— ANJING! NGAGETIN TAU GAK?!"
Donghyuck yang sudah duduk di sebelah Renjun reflek menutup telinganya yang cengang.
"Lagian mandinya cepet banget lo!"
"Ya emang mau berapa dekade Ren?" Balas Donghyuck heran.
"Ck, buruan dimakan." Ucap Renjun malas, ia hanya memandang Donghyuck yang mulai melahap masakan Renjun.
Selama Donghyuck makan, Renjun tidak menyentuh makanannya sama sekali.
Donghyuck pun heran, pasalnya Renjun memandang Donghyuck yang sedang makan dengan pandangan lapar, namun tidak mau makan.
"Kenapa gak makan?" Tanya Donghyuck di sela-sela kegiatan makan nya.
Renjun menggeleng, "Gapapa, perut gue agak gak enak." Jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrothed - HyuckRen [ON GOING]
HumorCerita ini tentang kehidupan Donghyuck dan Renjun yang siap atau tidak siap harus tetap dijodohkan. Renjun yang sedang fokus dengan ponselnya tanpa sengaja menabrak bahu orang yang lebih tinggi darinya. Ia meminta maaf kepada orang yang ia...