Betrothed - HyuckRen [ON GOING]

12. Lah Kok

Karena aku udah lama ngegantung ceritaku dan baru up lagi tadi siang, sekarang aku mau up lagi! Maafin aku ya udah ngegantung hehehe. And jangan jadi sider yaa!

—————————————————————

     Jam menunjukkan pukul 6.25 AM. Tandanya hari sudah pagi dan matahari sudah terbit seperti pagi biasanya. Renjun membuka matanya dan mengucek matanya yang rasanya tidak mau dibuka, tapi ia terpaksa membuka mata ketika merasa ada cahaya terang menghadapnya. Ah, sepertinya Donghyuck lupa menutup tirai semalam. Sehingga matahari dari arah timur dengan leluasa menyinarinya yang kebetulan menghadap jendela.

Renjun ingin mendudukkan dirinya, namun apa ini? Tubuhnya terasa berat, seperti ada yang memeluknya dari belakang.

Ia menoleh, melihat sosok manusia dengan wajah lelap yang berstatus sebagai suaminya seminggu ini.

Renjun hanya menyingkirkan tangan dan kaki Donghyuck dari tubuhnya dan ia baru sadar bahwa—

"AAAAA! LO NGAPAIN TIDUR DI RANJANG GUE!" Teriak histeris Renjun.

Donghyuck membuka matanya seketika mendengar teriakan melengking Renjun.

"Masih pagi Ren, kok teriak teriak sih?" Ucap Donghyuck berniat tidur lagi.

"Lo ngapain disini?! Pindah!" Renjun menarik-narik tangan Donghyuck yang percuma saja, tenaga Renjun tidak kuat.

"Ini kan rumah gue juga Ren, repot amat lo. Dah lah biarin gue tidur." Donghyuck menarik tangannya dari tarikan Renjun.

Karena Renjun belum siap, otomatis ia ikut tertarik oleh tangan kuat Donghyuck.

Bluk

Mendarat sempurna diatas tubuh Donghyuck.

"Ugh! Apaan nih berat!" Donghyuck berucap dengan menutup mata, posisi masih mengantuk.

"Makasih gulingnya, Ren." Lanjutnya, sembari memeluk tubuh renjun semakin erat dan kali ini menghadap samping.

Sedangkan Renjun hanya mematung, tidak memberontak karena ia masih mencerna apa yang terjadi.

"Empuk gulingnya, Ren. Thanks."

"....."

"ANJIIIIIING LEPASIN GUE BANGSAT!"

— Betrothed —

     Ternyata hari ngambek sedunia masih berlaku sampai saat ini. Buktinya sekarang Renjun mengunci diri lagi di kamar, tidak mengizinkan Donghyuck masuk kamar.

"Ren? Lee Renjun? Buka sebentar gue mau ambil baju kerja Ren. Kalo gak mau yaudah ambilin gue baju, tolong." Ucap Donghyuck dengan mengetuk-ngetuk pintu kamar yang terkunci.

Tidak ada respon.

Masalahnya Donghyuck baru saja mandi dan hanya memakai handuk. Dan sebentar lagi ia akan berangkat bekerja.

"Beli baju baru aja! Lo kan kaya!" Sahut Renjun dari dalam.

"Gila aja nih anak." Gumam Donghyuck.

"APA LO BILANG??"

cklek

"Hehe bercanda Ren. Dadah." Donghyuck menerobos masuk ke dalam kamar untuk mencari pakaian kerja.

Setelah ganti, ia membawa tas kerja nya yang sudah ia rapikan semalam.

Donghyuck menemui Renjun yang berada di dapur.