10: Sopir Baru

1.2K 94 5
                                    

     Renjun dengan mata yang masih mengantuk, terbangun dari tidurnya karena alarm dari ponselnya yang sangat berisik. Ia mematikan alarm tersebut dan berniat tidur lagi 10 menit.

Namun baru juga 3 menit, ketukan pintu membuat matanya terbuka kembali.

Tok tok tok tok

"Ren? Udah bangun belum? Gue udah mandi tapi baju gue didalem sana!" Ucap Donghyuck di luar sana

Haish, Renjun mana peduli. Ia lanjut tidur.

"Ren! Dingin nih! Masa tega sama suami sendiri? Nanti jadi duda muda lho."

Renjun dengan perasaan yang kesal dan alis yang menukik tajam, ia berdiri kemudian membuka pintu kamar yang sudah ia kunci semalaman. Menampakkan sosok Donghyuck yang Shirtless.

"Apa-apaan sih? Pake baju lo!" Ucap Renjun kesal.

"Ya gimana mau pake, kan lo kunci." Jawab Donghyuck dengan memaksa masuk ke kamar kemudian memilih isi lemarinya.

Renjun melirik jam di dinding kamarnya, jam sudah menunjukkan pukul 6.15 AM. Ia hari ini atau hari sabtu harus berangkat kuliah, ia ada kelas pagi yang dimulai pukul 7.00.

"ANJING! Kok lo gak bangunin gue sih bangsat?!" Renjun dengan tergesa masuk ke kamar mandi dengan handuk yang ada di ranjang, itu handuk Donghyuck yang tadinya dipakai, yang kemudian dilempar begitu saja ketika sudah berpakaian rapih dengan pakaian kasual.

"Lah?" Donghyuck bertanya-tanya, pasalnya ia tidak tahu ada apa di hari sabtu, ia ikut tergesa-gesa melihat jadwalnya di PDF yang dikirim sekretarisnya. Dan itu masih untuk hari Senin.

8 menit, Renjun sudah keluar dari kamar mandi dan mencari-cari pakaian untuk ia kenakan ke kampus. Ia jarang melihat pakaiannya didalam lemari itu, kebanyakan baju formal, atau kasual yang warnanya kebanyakan kuning dan hitam.

Ia melihat ada pakaian yang menarik perhatiannya, dan ia tidak ingat pernah memiliki kemeja hitam itu. Jangan-jangan itu milik Donghyuck? Oh, sepertinya itu sudah sangat jelas, tapi ia akan tetap memakainya, dan meminta izin ketika Donghyuck sadar.

Setelah bersiap-siap, Renjun keluar kamar dan melihat Donghyuck mengetik di laptop dengan televisi yang menyala.

Renjun menaikkan sebelah alisnya, "Lo gak makan?"

Donghyuck menyadari keberadaan Renjun, kemudian ia balik menaikkan sebelah alisnya, "Mau makan apa gue? Televisi? Lo aja gak masak."

Renjun membelalakkan matanya, oh! Ia lupa karena tadi ia bangun kesiangan, apa kata Wendy apabila tahu anaknya sangat malas.

"Kan gue telat, gue mau ke kampus soalnya." Elak Renjun mencari alasan.

"Oh? Kuliah? Yaudah gue anter, nanti kita makan diluar aja." Ucap Donghyuck mematikan laptop, mematikan televisi, dan mengambil kunci mobil.

"Mau kemana?" Tanya Renjun.

"Pake nanya, nganter lo lah."

"Kenapa nganter gue? Apalagi baju lo segembel itu cuma pake boxer sama kaos kuning kuning tai."

"Kuning tai katanya, ini Balenciaga T-shirt baru beli dua minggu lalu. Baru gue pake sekarang."

"Malah pamer, yaudah anter gue buru!" Renjun berburu-buru. Aneh. Padahal tadi ia yang duluan ngajak ngobrol.

Betrothed

     Renjun akhirnya sampai di kampusnya pukul 7.00. Bukannya itu jam mulai? Tadinya iya, tapi diundur menjadi pukul 7.20 karena dosen ada urusan pribadi sehingga diundur.

Betrothed - HyuckRen [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang