Renjun merasa terganggu ketika badannya bergerak brutal. Dan pelakunya adalah Doyoung, yang mengguncang badannya untuk membangunkannya.
"Apaan sih." Ucap Renjun dengan menenggelamkan diri dalam selimut tebal.
"Bangun tolol, udah mau malem. Abis ini katanya mau jalan-jalan?" Balas Doyoung.
"Hah? Jalan-jalan kemana? Kata siapa?" Ucap Renjun linglung.
"Kemarin lo ngajak jalan-jalan, sekarang mandi sana! Bau kencur." Doyoung menarik tangan Renjun hingga Renjun berdiri, ketika Renjun sudah berdiri, Doyoung mendorong renjun ke dalam kamar mandi dan menutupnya.
Sedangkan Renjun di dalam kamar mandi, "Jalan-jalan? Iya kali ya? Apa gue yang gak inget?"
—Betrothed—
Renjun menuruni tangga menuju ruang tengah, tempat Doyoung berada. Sedangkan yang berada di ruang tengah, Doyoung, Wendy, dan Chanyeol menatap renjun keheranan. Sedangkan yang ditatap heran hanya membalas dengan tatapan bingung.
"Kenapa natapnya kayak gitu?" Tanya Renjun.
"Njun, kita tuh mau ke acara penting, bukan main. Gimana nanti kalo calon-" Cerewet Wendy terpotong karena mulutnya dibungkam tangan kanan Doyoung.
"Njun, sini biar gue cariin baju yang bagus buat lo. Kaos sama boxer lo gembel banget tau gak." Doyoung membawa Renjun ke kamarnya lagi.
Biarkan MUA tampan dan manis itu me-make over penampilan Renjun.
Hingga 20 menit Renjun menuruni tangga dengan Doyoung yang tersenyum bangga di belakangnya.
Wendy berucap kagum, "Ini Renjun? Cantik banget, walau masih cantik mama!"
"Ya iyalah, ma. Orang mama cewek, kok." Gerutu Doyoung.
"Gak lah, Renjun cantik kata Yangyang." Ucap Renjun percaya diri, lalu "Tapi mau kemana, sih? Kayak mau kondangan aja." Lanjut Renjun.
"Jalan-jalan." Balas Chanyeol.
"Yaudah ayo berangkat pa, ma." Doyoung merangkul bahu Renjun dan berjalan keluar rumah.
—Betrothed—
Renjun menatap bosan pada jendela mobilnya yang sedari tadi menampilkan pemandangan malam yang tenang. Namun yang tidak tenang adalah hati Renjun. Ia curiga pada orang-orang di dalam mobil itu yang berstatus sebagai keluarganya. Mobil yang dikendarai Chanyeol sudah satu jam berjalan, namun tidak segera sampai.
Mobil BMW X7 itu berbelok ke arah kiri, dan itu ke arah sebuah hotel bintang 5 yang sangat banyak penerangan bernuansa mewah.
"Pa, ngapain ke hotel? Besok aku ada tugas, gak bisa nginap." Ucap Renjun.
"Gak semua orang ke hotel harus nginep, tolol." Balas Doyoung kesal.
"Lo dari kemarin ngegas mulu dah, kak. Males gue." Renjun pundung.
"Kalian tuh ya, kalo Doy ngegas dikit Renjun pundung, kalo Renjun ngegas dikit Doy ngajak ribut. Masa mama harus ngegas biar kalian diem?" Keluh Wendy dengan rasa sebal tertahan.
"Abisnya, padahal Renjun ngomongnya biasa." Ucap Renjun masih dengan menatap luar jendela.
"Ya lo ngomongnya bikin gue kesel aja. Liat dulu kek mau ngapain, jangan ngomong gak jelas."
"Skip baperan." Balas Renjun akhiran.
"Maksud lo?" Doyoung sudah berancang-ancang menjambak rambut silver Renjun. Tapi Wendy mencegah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrothed - HyuckRen [ON GOING]
HumorCerita ini tentang kehidupan Donghyuck dan Renjun yang siap atau tidak siap harus tetap dijodohkan. Renjun yang sedang fokus dengan ponselnya tanpa sengaja menabrak bahu orang yang lebih tinggi darinya. Ia meminta maaf kepada orang yang ia...