"Btw siap-siap ya, habis ini pernikahan kamu mulai." Ucap Winwin di sela-sela kegiatan berpelukan itu.
"Iy- NIKAH?!"
Winwin menutup mulutnya dan matanya sedikit membola. Ia keceplosan.
"Gapapa Win, kalo nih anak gak mau, gue angkat badannya." Ucap Doyoung.
"Renjun, Doyoung, Winwin, sini ikut papa ke pintu depan." Ucap Chanyeol. Yang lainnya mengangguk dan mengikuti ajakan Chanyeol.
—Betrothed—
Tamu-tamu yang merupakan saudara dan sepupu jauh, keluarga Donghyuck, teman Wendy atau Chanyeol, teman Doyoung, teman Winwin, tidak lupa dengan dua sahabat Renjun.
Intinya tamu pada hari itu sangat banyak, bisa mencapai 500 orang, padahal itu hanya orang orang tertentu.
Dan tentunya masih banyak yang lain, namun ini masih hari ke satu, di hari ke dua barulah tamu luar atau teman bisnis Chanyeol, teman bisnis Donghyuck atau Suho, dan tamu luar lainnya, yang bisa mencapai 800 orang yang di undang.
Sekitar 1300 undangan kertas yang mereka sebar, dan mereka menyebar undangan online di media berita atau media sosial dengan jumlah 69 platform.
Acara segera dimulai, Renjun yang didampingi oleh Chanyeol disebelahnya, mulai melangkah menuju altar. Sejujurnya Renjun ingin menangis rasanya, tapi ia tidak mau mempermalukan keluarganya.
Sampai di atas altar, Chanyeol melepaskan rangkulan Renjun ditangannya, dan meninggalkan Renjun disana bersama Donghyuck dan pendeta.
Dan apa? Renjun kaget bukan main, saat tuxedo yang ia buat dengan manekin pemberian Wendy, dipakai Donghyuck di atas altar ini, dan proporsinya pas di tubuh tinggi Donghyuck.
Pendeta menuntun mereka untuk mengucapkan janji suci, dan pengucapan janji suci selesai dengan sempurna.
Sebenarnya Renjun tidak menghafal kalimat janji suci, namun ia meniru kata-kata Donghyuck.
Sekarang adalah waktu memasang cincin, Donghyuck menyematkan cincin dengan berlian kecil pada jari manis Renjun yang sangat mulus.
Kini giliran Renjun, ia masih gugup dan tidak berani mengambil cincin itu dari beludru biru gelap di tangan pendeta.
Donghyuck memberi kode kepada Renjun untuk segera memasangkan cincin.
Renjun mengambil cincin itu dengan ragu, cincin itu hampir saja jatuh jika tangan Donghyuck tidak sigap menangkap.
Renjun menyematkannya pada jari manis Donghyuck, membuat tamu bersorak dan membuat Renjun malu.
"Cium! Cium! Cium!" Sorak seseorang di bangku paling depan, itu Yangyang yang cukup tidak tahu malu.
"Gue izin, ya?" Tanya Donghyuck.
Renjun mengangguk ragu, ia gugup saat ini, apalagi ketika kedua tangan besar Donghyuck mendarat di pinggang ramping Renjun.
Renjun menutup matanya, ia tidak ingin melihat adegan dimana ia dicium oleh orang yang saat ini sudah berstatus menjadi suaminya.
Dengan lembut bibir Donghyuck mendarat di bibir Renjun, membuat sensasi geli bercampur nikmat pada bibir peach Renjun.
Donghyuck mencuri kesempatan untuk sedikit melumat bibir Renjun, membuat sorakan semakin keras.
"Woi udah woi! Lanjut ntar malem aja!!" Teriak Doyoung.
Teriakan itu membuat Renjun sangat malu, ia reflek menjauhkan wajahnya dan menjauhkan dirinya dari Donghyuck. Malu banget. Tadi ia malah menikmati lumatan yang Donghyuck beri. Sejujurnya itu first kiss nya, dan membuatnya sedikit ketagihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrothed - HyuckRen [ON GOING]
HumorCerita ini tentang kehidupan Donghyuck dan Renjun yang siap atau tidak siap harus tetap dijodohkan. Renjun yang sedang fokus dengan ponselnya tanpa sengaja menabrak bahu orang yang lebih tinggi darinya. Ia meminta maaf kepada orang yang ia...