18. Stop Tantrum? No Way

625 59 2
                                    

     Pagi yang cerah bagi orang-orang karena hari ini tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu mendung. Benar-benar cuaca yang pas untuk bersantai sembari meminum kopi dan membaca sebuah majalah.

Namun berbeda bagi Donghyuck, pagi ini ia merasa cukup kosong, karena entah mengapa pagi ini Renjun tidak ada niatan emosi sama sekali. Malah ia cukup tenang dan mau mengalah kepada Donghyuck.

Mereka sedang berada di dalam mobil, masih di basement apartemen, akan menuju rumah Chanyeol.

"Ren? Lo serius baik-baik aja?" Tanya Donghyuck sekali lagi.

"Iya gue baik-baik aja, kenapa sih?"

"Kok diem? Muka galak nya mana?" Tanya Donghyuck sambil menggoda, ia mencolek-colek pipi Renjun, yang anehnya Renjun diam saja.

"Apa sih." Itu saja balasan Renjun.

Donghyuck menyerah, mungkin hanya hari ini ia tidak bisa melihat sikap tantrum Renjun.

Tanpa tanya-tanya lagi, ia mengendarai mobilnya menuju rumah Chanyeol, ia menyerah dengan sikap tenang Renjun.

Betrothed

     Sesampainya mereka di rumah Chanyeol, tentu saja mereka disambut hangat oleh keluarga hangat tersebut. Wendy dan Doyoung menyambut mereka di pintu masuk rumah.

"Lama banget gak kesini, sibuk?" Tanya Wendy yang diiyakan Renjun dengan mengangguk.

Wendy melihat gerak-gerik Renjun yang tumben sekali kalem, biasanya ia sangat bersemangat ketika bertemu keluarganya.

"Njun? Kamu sakit? Hyuck, anak mama kenapa?" Tanya Wendy sambil mengecek dahi Renjun yang suhunya baik-baik saja.

Donghyuck mengangkat bahunya menandakan tidak tahu, "Dari pagi dia ma, Donghyuck jadi agak merinding."

Doyoung mendengar penjelasan Donghyuck pun mengerutkan keningnya, "Seorang Renjun? Stop tantrum? No way."

"Njun gak kenapa-kenapa, cuma males nafas."

"HAH? MALES NAFAS NJUN?"

Renjun menghela nafasnya, "Maksudnya males ngomong, ngomong kan ngabisin nafas."

Orang lain disana menggelengkan kepala mereka heran, ada ada saja manusia macam Renjun.

Setelah obrolan yang tidak terlalu penting namun mencemaskan itu, mereka berdua dipersilahkan masuk. Donghyuck bertanya dimana Chanyeol, Wendy bilang bahwa Chanyeol ada bisnis di Vietnam.

"Terus, Doy ngapain disini?" Tanya Renjun masih dengan nada datar, lebih ke tidak semangat sih.

"Kan ini rumah gue juga."

"Ck, i mean you haven't any jobs?" Kata Renjun sok inggris.

"Enggak sih, males." Jawab Doyoung seadanya.

Wendy menggeleng heran, "Doyoung pindah tugas jadi dokter umum."

Renjun melotot sedikit, "Kok bisa?"

Wendy menjelaskan, "Dia kerja jadi guru olahraga kan pakai S2, jadi dia mau pakai S1 nya."

Doyoung menimpali, "Udah capek ngajarin senam sama roll depan."

Ada-ada aja.

Betrothed

    Sore hari datang, Renjun masih tidak ada tenaga berteriak. Ia hanya rebahan di sofa ruang tengah rumah Chanyeol dengan menonton serial Netflix di televisi.

Selama itu juga Donghyuck menemaninya, ia duduk di sofa, paha nya sebagai tumpuan kedua kaki Renjun, ia tidak sungkan memijat kaki Renjun.

Donghyuck menyayangi Renjun, entah sejak kapan, tapi ia telah merasakannya.

Selama mereka berduaan, Wendy maupun Doyoung memiliki kerjaan masing-masing. Wendy memasak di dapur, Doyoung mengurus persiapan pekerjaan barunya.

"Ren, kapan tantrum lagi?" Entah mengapa pertanyaan random di kepalanya terlontar begitu saja.

Suasana yang hening membuat suara Donghyuck menggema di ruangan tersebut.

Renjun mengangkat sebelah alisnya, tiba-tiba sekali.

Renjun tidak menjawab, menurut mood Renjun sekarang, pertanyaan Donghyuck tidak begitu penting. Ia mematikan siaran Netflix dan berpindah ke Spotify. Disana ia melihat ada playlist yang menurutnya cukup bagus.

Ia memutar lagu Young and Beautiful - Lana Del Rey

Selama lagu diputar, Renjun memejamkan matanya.

Donghyuck tahu betul arti lagunya, tapi ia tidak paham mengapa Renjun memutar lagu itu? Apakah Renjun sedang galau?

Dengan PD ia menganggap Renjun sedang memberi kode kepadanya.

"I will always love you, Ren, no matter what you look like." Batin Donghyuck.

Author mewek :(

Betrothed
—Bersambung—

Halow, maaf ya up dikit bangettt kali ini. Janji deh next chapter bakal agak panjang. Tadi aku ngetiknya sambil galau:(

Spoiler, next chapter bakal pake sudut pandang Renjun atau POV Renjun, dan ada sedikit hal hal melow nya, sesuai mood aku hehe, biar gak ngegas terus Renjunnya ;)

Betrothed - HyuckRen [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang