Moonlight and Butterflies [🌕🦋] Lizrei

Moonlight and Butterflies - 13

-Karena mencintaimu adalah rahasia terbesarku-
.
.

🌹🌹🌹

.
.

"Humph..." Suara helaan nafas itu berderu dari bilik ruang tunggu miliknya.

Rei merasakan kegugupan yang luar biasa, lantaran di luar sana sudah ada banyak sekali penggemarnya yang sedang menunggu pembukaan pameran tunggal miliknya.

"Aku pasti bisa, ini langkah yang baik untuk karirku." Rei sekarang berdiri di ambang pintu, menggenggam erat pegangan pintu yang hendak ia buka.

Rei memakai topeng miliknya, mengubah kepribadiannya menjadi karakter Chouko, karakter yang dia buat sendiri dengan sifat pendiam yang anggun. Kini dengan setelan dress yang ia pakai dan topeng bermanik kupu-kupu miliknya, Rei telah berubah drastis menjadi karakter ciptaan dirinya itu.

Klik, pintu ruangan itu dibukanya, perlahan berjalan melewati lorong menuju tempat yang sudah disediakan agensi untuk memberi salam pada fans dan wartawan.

"Kau baik-baik saja Chouko?" Tanya managernya yang sekarang sedang menemaninya itu.

"Ya, aku baik-baik saja." Ungkapnya mencoba santai, padahal Rei merasakan kehadiran wartawan di depan sana sudah cukup membuat jantung nya berdegup.

Kemunculan nya sekarang membuat para wartawan yang sudah menunggu lama, dengan cepat mengambil gambar dirinya. Suara fans yang memanggil-manggil namanya pun tak kalah rusuh, terlihat mereka sangat antusias saat melihat idolnya itu.

"Chouko-chan aku mencintai mu!"

"Chouko-chan kamu sangat keren!"

"Chouko-channn semoga pameran mu lancar, aku akan mendukungmu!"

Kalimat-kalimat itu sekarang sedang mereka teriaki, membuat gadis dibalik topeng itu memoles senyumnya.

Sekarang dia sudah duduk di depan para penggemar dan wartawan. Rei memberikan sapaan pada fans tercintanya dan juga menunjukkan keprofesionalan dirinya pada para wartawan.

"Ini adalah pameran pertamaku di Indonesia, jadi aku merasa sangat berterima kasih atas kehadiran kalian." Ujarnya tak lepas memberi senyum manisnya.

"Sekarang adalah waktu yang kita tunggu-tunggu, sebentar lagi galeri ini akan aku buka. Semoga saat kalian sudah di dalam sana, kalian bisa menikmati semua karya-karya ku." Rei berjalan kepintu masuk yang sudah dipasang pita berwarna merah yang akan dipotong nya, pertanda pameran miliknya dibuka.

Gunting silver itu kini memotong pita merah, "Bersenang-senanglah di dalam." Ucap Rei lalu berpamit pergi untuk masuk kembali keruangan miliknya.

Setelah acara selesai nanti, Rei akan melakukan sesi tanda tangan dengan penggemarnya, jadi sekarang dia sedang beristirahat dan menunggu waktu itu tiba.