bab 9

4.1K 190 1
                                    

Wellcome bestie
.0.
. Happy reading.

*
"Permisi boleh gabung ga, "

*

'Ci dia siapa, "tanya cia ke sistem.

" dia protagonis wanita nona,"Jawab sistem.

'Oh, seru nih klo main sebentar,'batin cia tersenyum miring.

Sistem yang melihat senyum nonanya memiliki firasat buruk, dia hanya bisa berkata semoga ga kena mental.

"Duduk aja kak, " ucap dania, yang langsung duduk disamping cakra tepat berhadapan dengan arvin.

Manuel-cakra-dania.

_____meja__________

Farel_Kevin-cia-arvin-bian

Meja mereka muat ya buat 10 orang.

Mereka melanjutkan makan mereka, arvin yang sudah selesai makan, dia sedang sibuk bermain rambut cia yang ia gulung " dijarinya. Cia dia membiarkan saja tidak menggangu dia makan ini.

Arvin sadar dari tadi gadis didepan nya ini menatap nya, tapi arvin hanya acuh dan terus memainkan rambut cia.

"Piss el lu nyadar kaga dari tadi ni cewek liatin bos, " bisik cakra ke manuel.

"Hoo bener, kayaknya ada bau" plakur deh, "balas berbisik Manuel.

Cia hanya memutar matanya mls, sebenarnya dua maju di depan nya niat bisik" atau engga sih, mereka bisik "tapi dengan suara keras, hadeh.

"Emm boleh kenalan ga kak, " ucap dania.

"Oh boleh, kenalin nama aku Valencia panggil aj cia, " ucap cia.

"Gw cakra

"Gw Manuel

" klo mereka berempat siapa, "tanya dania yang melihat, kevin, arvin, bian dan Farel hanya diam.

"Ini yang disamping kiri aku namanya kevin, yang kanan arvin dan disebelah kevin, Farel dan disebelah arvin bian, " jawab cia.

Dania kesal karena dari tadi arvin, Farel, bian dan kevin tdk menanggapi ucapnya, mereka terkesan tidak menganggap kehadiran dirinya.

"Kok malah kamu yang Jawab bukan mereka, " ucap dania.

"Masih mending aku jawab kan, dari pada kamu di kacangin, " ucap cia yang sudah mls.

"Maaf, " ucap dania yang menunduk menangis.

"Aku ga bentak kamu atau nyakitin kamu, kenapa kamu malah menagis, " ucap cia.

Dania hanya diam menunduk dan terus menagis, padahal tangan dia sudah terkepal karena menahan emosi.

"Ni cewek napa dah, kaga diapa apain nangis, " ucap Manuel.

"Bener kayak anak tk aj nangis, " timpal cakra.

"Harusnya malu sama badan, gede doang tapi cuma diomongin kayak gitu nangis kayak ank tk, " ucap cakra dan Manuel.

Dania mengepal tangannya mendegar omongan cakra dan Manuel. Bel masuk berbunyi.

"Ayok ke kelas, " ucap arvin yang langsung menarik tangan cia lembut, dan berjalan meninggalkan kantin diikuti kevin ddk dan meninggalkan dania.

Dania yang melihat itu semua mengepalkan tangannya Sampai kuku "nya menancap dikulit nya. Dania memandang tajam punggung cia yang berada ditengah" kevin dan arvin.

"Liat aja gw bakal ambil semua yang lu punya cia, gw bakal buat lu dibenci sama semua orang, " ucap dania menatap benci cia.

Disisi cia.

"Nona protagonis wanita tingkat kebencian kepada anda 45%, " ucap sistem.

'Gpp emang itu rencananya,"jawab cia dalam batin.



Makasih buat yang udah baca.

Maaf ya kalo up nya telat dan ceritanya cuma dikit, bingung soalnya buat alur gimana lagi

Jangan lupa follow, vote and komen.

Geby Or Valencia   ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang