bab 28

922 27 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Sekarang geby dan kedua abangnya berada di ruang rawat pemuda yang ditabrak cia mereka menunggu pemuda itu sadar.

"Bang tu orang kaga mati kan" tanya geby

"Kaga lah anjirr, kalo dia mati emang kamu mau tangung jawab" jawab  arlan.

"Geby belum siap bang" ucap geby.

"Mangkanya do'ain aj biar tu orang tetep hidup" ucap arlan.

Akhirnya arlan dan geby pun berdoa semoga pemuda itu cepet sadar sedangkan arkan hanya melihat kedua adiknya itu dari sofa.

"Eung"

"Weh bang dia sadar" ucap geby yang melihat pemuda itu mulai membuka mata.

Secara perlahan mata pemuda itu terbuka dan geby langsung menghampiri pemuda itu di ikuti kedua abang nya.

"Bang panggil dokter bang buruan" ucap geby.

arkan langsung saja menekan tombol untuk memanggil dokter dan tak lama dokter pun datang bersama suster.

Dokter memeriksa pemuda itu tapi mata pemuda itu terus memandang kearah geby.

"Tidak ada luka serius pasien hanya butuh istirahat" ucap dokter yang sudah selesai memeriksa.

"Ok dok trimakasih" ucap arkan.

Dokter pergi tinggal lah mereka ber 4 diruang itu.

"Bang tu orang kenapa dari tadi liatin geby yah" bisik geby di telinga arlan.

"Kedip bang kedip gitu amat liatin adek gua" ucap arlan.

Pemuda itu yang ketauan terus menatap geby pun memalingkan wajahnya.

"Btw nama lu siapa, keluarga lu dimana dan ada nomor telpon yang bisa kita hubungi buat jemput lu ga' tanya arkan berturut-turut.

Tapi pemuda itu tetap diam dia tidak menjawab semua pertanyaan yang diberikan arkan.

" bang dia ga bisu kan" ucap geby.

"Masa cuma ketabrak doang jadi bisu" ucap arlan.

" saya ga bisu " ucap pemuda itu.

"Nah kan bisa ngomong, sekarang jawab pertanyaan gua tadi" ucap arkan.

" Rafley bintang A" ucap pemuda itu.

"Ada nomor keluarga yang bisa dihubungi" tanya geby.

" tidak ada, saya tidak punya keluarga " jawab rafley.

"Kalo dia ga punya keluarga terus dia lahir kedunia ini gimana, dari batu kah" ucap geby yang kelewat bego.

"Ga gitu konsepnya dodol" ucap arlan menyentil kening geby.

Tak.

"Aduh sakit tau" ucap geby yang menyentuh kening nya.

Rafley hanya terus memandang geby tanpa kedip atau bosan.

"Kalo dia gak ada keluarga terpaksa kita harus tangung jawab ngurus dia" ucap arkan.

"Cara nya " tanya geby.

"Untuk sementara dia tinggal dirumah kita, soal ayah sama ibu nanti biar abang yang ngomong." Jawab arkan.

Tanya mereka sadari rafley tersenyum samar mendegar bahwa dia akan tinggal dengan kekasihnya.

Wht kekasih sebenarnya siapa rafley ini kenapa dia menyebut geby kekasihnya.

Okyy gaesss maaf banget Ruby jarang up dan ga ngasih tau kaloau hiat soalnya bulan bulan lalu ruby mendadak sibuk dan belum bisa masuk ke wp lagi.

Bulan ini ruby usahain buat cepet ending cerita itu.

Terima kasih yang udah setia baca cerita ruby.

JANGAN LUPA VOTE KOMEN AND FOLLOW AKUN RUBY.

~ Rafley bintang A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~ Rafley bintang A.

Geby Or Valencia   ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang