Bagaimana jadinya jika seorang gadis yang bar bar, pecicilan, pencinta cogan dan uang, Bertrasmigrasi ketubuh bocil umr 4 thn, ngenesnya dia terbangun didalam tong sampah garis besar TONG SAMPAH.
JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW AND KOMEN KAWANNN
NO PLAGIA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak terasa sudah satu tahun semenjak kepergian Manuel dan hari ini adalah hari kelulusan kevin dkk berserta cia.
"Cia udah siap belum ini dibawah udah ditunggu sama kevin dan arvin" ucap mama.
"Iya mah udah" ucap cia yang menuruni anak tangga.
Kevin dan arvin terpana melihat cia untuk hari ini sungguh cia sangat cantik menggunakan gaun berwarna merah apa lagi map up yang cia pakai itu sangat cantik dan terlihat natural.
"Udah siap sayang" ucap kevin dan arvin.
"Siap" ucap cia semangat dan menggandeng tangan kevin dan arvin.
"Mah cia pergi dulu" ucap cia.
"Tante kami pamit" ucap kevin dan arvin.
Akhirnya cia pun pergi bersama kevin dan arvin ke acara kelulusan mereka.
Sesampainya disekolah mereka sudah ditunggu orang temen-teman kevin dan juga cia ada satu orang juga yang bergabung dengan mereka yaitu Clara sangat antagonis.
"Hay cia" sapa clara.
"Hay clara" ucap cia.
Tidak ada yang menyambut baik kedatangan clara karena mereka tau pasti Clara ingin berbuat hal buruk ke cia.
"Cia kakak minta maaf ya kalo selama ini kakak ada salah sama cia" ucap Clara.
"Iya kak cia maafin semua kesalahan kakak" ucap cia.
"Makasih loh cia" ucap Clara yang langsung memeluk cia.
Dibelakang cia Clara tersenyum penuh arti tidak ada yang menyadari kecuali Farel dan bian yang selalu memperhatikan interaksi antara cia dan Clara.
Acara kelulusan berjalan dengan lancar tidak ada keributan dan semua bahagia kecuali kevin dkk yang memiliki firasat buruk.
"Kok perasaan gw ga enak yah kayak gw bakal kehilangan seseorang yang paling gw sayang" ucap arvin.
"Sama kita juga" ucap mereka.
Kevin dkk terus melihat cia dari kejauhan, karena cia ingin menghabiskan waktu dengan teman nya jadi mereka harus menunggu dari jauh.
"Cia mau masuk kuliah mana" tanya cika.
Cia diam melamun memikirkan ucapan cika.
'Gw pengen pulang pengen ketemu abang, mama sama papa "batin cia.
" cia kenapa kok ngelamun "tanya putri.
" cia lagi mikirin pengen masuk kuliah dimana luar negeri atau daerah sini aj "Jawab cia.
Mereka pun asik berbincang-bincang membicarakan masalah perkuliahan, tanpa mereka sadari dari kejauhan Clara sudah siap dengan pistol nya dia membidik tepat kearah cia dan.
