bab 23

1.4K 51 2
                                    

DOR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DOR.

"ENGGA" triak cia dipelukan kevin.

Sebelumnya......

Bukan arvin, kevin, bian atapun Farel yang terkena tembakan tapi Manuel yang terkena tembakan itu untuk melindungi teman "nya dan dia juga yang menembak Galen hingga galen tewas di tempat.

"MANUEL"triak kevin dkk yang menghampiri Manuel yang sudah tergeletak bersimbah darah.

" nuel lu harus bertahan "ucap cakra.

" jangan tutup mata kak jangan tinggalin cia "ucap cia

" lu harus kuat nuel sebentar lagi ambulan datang "ucap kevin.

" gw minta maaf ya kalo ada salah "ucap Manuel.

" engga lu ga ada salah lu orang hebat nuel lu harus bertahan "ucap arvin.

" kak jangan tinggalin cia, kakak bilang kakak sayang cia kan jadi kakak harus bertahan "ucap cia yang menggenggam tangan Manuel.

" cia adek kakak yang cantik jangan nangis ya kakak ga suka liat cia nangis "ucap Manuel yang menghapus air mata cia.

" engga cia ga nangis liat nih cia senyum "ucap cia yang berusaha tersenyum.

" jangain cia ya buat gw "ucap Manuel yang secara perlahan menutup mata dan ambulan pun baru sampai.

" engga kak buka mata nya kak nuel bangun "tangis cia yang sudah tidak bisa ditahan lagi.

Manuel pun segera dimasukkan ke ambulan dan dibawa kerumah sakit untuk diberi pertolongan.

Sampaikan dirumah sakit Manuel langsung dimasukkan ke ruang operasi untuk mengangkat peluru yang berada di dada nya.

1 jam, 2 jam oprasi dilakukan tapi belum ada tanda" bahwa oprasi nya akan selesai.

Sudah lama menunggu akhirnya dokter keluar dari ruang operasi.

"Dok gimana kondisi Manuel" tanya kevin yang langsung menghampiri dokter.

"Syukur lah pasien berhasil kami selamatkan dan pasien akan segera kami pindahkan ke ruang rawat" ucap dokter.

Lalu beberapa suster yang mendorong Brankar Manuel untuk dipindahkan ke ruang  rawat.

Kevin dkk dan juga cia menunggu Manuel sadar diruangan nya.

"Cia kamu pulang aj ya sayang" ucap kevin.

"Ga mau cia mau disini" ucap cia.

Sudah dari tadi kevin membujuk cia untuk pulang tapi tetap saja cia tidak mau.

Orang tua Manuel juga ada didalam ruang Manuel mereka menunggu anak mereka sadar dan terus berdoa semoga anak mereka lekas membaik.

Sedang kalut dengan fikiran mereka masing-masing tiba-tiba Manuel sadar dan sudah menatap mereka dengan senyuman bahagia.

"Mah " ucap Manuel memanggil mama nya.

"Iya sayang mama disini, ada yang sakit ga" tanya  fira mama Manuel.

"Engga nuel ga sakit nuel cuma mau bilang kalo nuel sayang banget sama mama dan papa" ucap Manuel yang langsung memeluk orang tuanya.

"Mama juga sayang kamu nak" ucap  fira.

"Kami selalu sayang sama kamu nak jadi kamu harus cepat sembuh" ucap vikri papa Manuel.

"Kalian ga mau peluk gw nih" tanya Manuel.

Akhirnya kevin dkk memeluk Manuel bersama-sama.

"Cia ga mau peluk kakak" tanya Manuel.

Cia pun langsung berlari dan memeluk Manuel air matanya sudah tidak bisa lagi ia tahan.

"Kakak cepet sembuh, kakak jangan tinggalin cia" ucap cia.

Manuel tidak membalas ucapan cia dia hanya tersenyum memandang semua orang yang ada disekitarnya.

"Pah nuel titip mama ya, papa sama mama harus jaga kesehatan" ucap Manuel.

"Kalian juga harus sehat, terus jangan pada berantem "ucap Manuel untuk kevin dkk.

Mereka yang mendengar ucapan Manuel pun tidak bisa menahan air mata mereka lagi seakan-akan itu adalah ucapan trakhir yang akan mereka dengar dari seorang Manuel albara teman seperjuangan mereka.

" cia juga jangan nakal dengerin apa kata abang cia yah "ucap Manuel.

"Kalo gitu kak nuel harus sembuh biar bisa marahin cia kalo cia nakal" ucap cia yang terus menghapus air matanya.

Manuel tidak menjawab ucapan cia dia hanya memandang cia dengan tersenyum manis seakan senyum itu adalah senyum terakhir yang terukir diwajah seorang Manuel.

"Mah peluk nuel" ucap Manuel.

Fira pun langsung memeluk putra nya  dengan penuh kasih sayang dan kelembutan hingga tidak ada yang menyadari bahwa Manuel sudah menutup matanya untuk selamanya didalam pelukan ibu kandung nya.

Tangis semua orang pecah didalam ruang itu terutama fira yang memeluk tubuh putranya yang sudah tidak bernyawa.

Hari itu Manuel langsung dimakamkan dengan kepercayaan keluarga mereka banyak teman dan saudara yang datang ke pemakaman Manuel.

"Lu sadar cuma buat pamit sama kita ya nuel" ucap cakra.

"Selamat jalan pahlawan tanpa sayap semoga tenang disana kami disini akan selalu mengingat semua kebaikan mu" ucap kevin.

"Selama jalan Manuel albara semua kenanganmu akan selalu kami ingat sampai kami menemuimu nanti" ucap arvin.

Selamat jalan Manuel albara semoga kau berada ditempat yang paling indah di sisi Tuhan, kami disini akan selalu mendoakan mu.



Jika didunia nyata tidak ada kesempatan untuk menjelaskan akan indahnya dirimu maka akanku tulis semua tentang mu didalam sebuah cerita yang abadi

~ by: jijieata~














Jangan lupa vote and komen.

Geby Or Valencia   ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang