About Gally || [END]

1. diculik putri duyung!?

Bagi kalian dunia luar sana memang biasa

Tapi tidak dengan seorang Galla yang tidak pernah merasakan cahaya matahari menyorot indah secara langsung diwajahnya, merasakan rintik hujan yang membasahi tubuhnya, merasakan hembusan angin yang berhembus menerpa dirinya.

Diberikan keluarga yang memberi banyak kasih sayang yang berlimpah dan harta yang tak ada habisnya tidak membuat dirinya merasakan bahagia seperti teman sebaya nya diluar sana.

Bukan karena egois hanya saja...

"Sayang, Galla jangan bengong mulu, minum dulu ya obatnya katanya mau sembuh"

Pemuda yang di panggil Galla mengangguk lemah, pemuda yang berumur kurang genap lima belas tahun itu hanya menurut

Penyakit ini adalah awal dari semua keburukan yang menimpanya, awal mula dari kehancuran hidupnya.

Penyakit yang dibuat secara sengaja oleh musuh ayahnya kini semakin mengganas.

Semakin hari bukannya semakin membaik namun malah sebaiknya

Organ organ tubuh nya semakin hari semakin kropos termakan penyakit.

Wanita yang tadi menegurnya secara lembut kini dengan telaten meminumkan obat ke mulut sang anak

Ketiga kakak perempuan nya memanggil wanita tersebut Bunda Hana

Sedangkan pemuda yang terbaring lemah di atas kasur kebesaran yang menjadi satu-satunya teman nya selama ini, itu menatapnya kosong.

"Bunda keluar dulu ya, kamu tidur gih jangan banyak gerak ya biar bisa sembuh" wanita itu mengecup lama dahi Galla dengan sayang kemudian keluar dari kamar sang anak, dan menutup pintu kamarnya dengan pelan

Cklek

Wajah yang sedari tadi terlihat ramah kini menunduk menahan tangis yang sedari tadi ia tahan agar tidak terlihat lemah di depan anaknya.

Sedangkan diposisi Galla yang menatap pintu kamarnya dengan pandangan kosong kini hanya bisa menghela nafas lelah.

Selalu saja tidur, tidur, dan tidur.

Ia bahkan tidak pernah keluar seinci pun dari kamar nya, makan bersama keluarga dan berkumpul ria.

Itu hanya angan angan belaka bagi seorang Galla.

Ia mencoba menutup matanya, semoga penderitaan ini cepat berakhir dari dunia nya, atau dirinya yang berakhir dari penderitaan dunia juga tak apa ia ikhlas asalkan ia bisa merasakan seperti apa yang anak sebayanya rasakan

Pandangan yang awalnya cerah perlahan kini menghitam

Ia terlelap seperti biasanya...mungkin?

#

Di ruangan bernuansa biru dongker serba mewah, terdapat pemuda berbadan mungil yang perlahan mulai membuka matanya.

Netra pertama pemuda yang berusia sekitar tujuh belas tahun kini melihat pernak-pernik biota laut bermacam-macam aneka jenis, ia mengedarkan pandangannya ke penjuru arah.

Mengamati ruangan asing yang ditempati dirinya saat ini

'Kok kamar Galla jadi lautan' batinnya bertanya tanya.

'Apa jangan jangan Galla diculik putri duyung Lagi' lanjutnya ngeri sekaligus kagum

Ia beranjak duduk dengan tergesa-gesa.

Galla mengerutkan keningnya heran, kok tubuh Galla nggak sakit, kok tubuh Galla agak besar, kok...

Banyak sekali Pertanyaan yang belum terjawab mengiang di pikiran nya