5.sekolah!

21.7K 1.5K 12
                                    

Disebuah kamar mewah bernuansa pesona lautan, seorang pemuda mungil sedang tertawa riang menatap pantulan cermin yang menunjukkan bayangannya yang sedang berpose ria

Hari ini adalah hari pertama dirinya akan memasuki tempat yang disebut sekolah itu, bahkan di dunianya dulu dirinya hanya bisa mendengar kata sekolah dari mulut kakak kakaknya

Tak pernah terbayang di otak kecilnya dulu ia akan melakukan aktivitas seorang murid.

Pemuda berseragam sma itu segera beranjak menyerobot ransel berwarna biru dongker yang tergeletak diatas meja belahan, kemudian berlari kecil keluar dari kamar, untuk melakukan sarapan pagi bersama keluarga nya

Dirinya segera melangkahkan kakinya menuruni anak tangga diiringi dengan gumaman gumaman aneh yang entah apa yang ia ucapan

Sesampainya di bawah pemuda tersebut sudah bisa melihat ketiga keluarga nya yang terdiri dari kedua abangnya dan satu bundanya yang tersenyum kearahnya

"Pagi semua" sapa Gally riang kemudian mendudukkan bokongnya di samping bundanya

"Pagi sayang, ganteng deh kalau pakaian kamu kayak gini" ujar Vera bangga sembari mengusak gemas rambut Gally yang terasa halus ditangannya.

Cara berpakaian Gally kini sangat rapi, tidak seperti biasanya yang urakan dan tak taat peraturan

"Tapi..." sela Aldi meneliti apa yang kurang dari pakaian adiknya ini, oh dia ingat

"Dasi kamu mana?" bukan Aldi melainkan Aldo yang bertanya

Gally mengangguk kemudian merogoh saku celananya "yang ini kan, tapi Gally nggak bisa make" lesunya

"Nanti abang pakein" jawab Aldo enteng yang diangguki senang oleh adiknya itu

"Udah ayok sayang dimakan, entar telat loh" sarkas Vera kepada ketiga anaknya.

Selang setelah selesai sarapan mereka bertiga pamit kepada Vera yang sekarang kebetulan berangkatnya sedikit siang.

Ketiga pemuda berseragam Sma itu berjalan keluar secara beriringan melewati pintu utama mansion.

"Kamu diem dulu disini abang kembar mau ambil motor dulu di sana oke" ucap Aldo sembari menunjuk kearah garasi yang sudah ada Aldi yang akan menaiki motornya

Gally mengangguk "Gally bonceng abang kan?" belum sempat Aldo mengangguk suara klakson motor seseorang mengalihkan atensi mereka.

Tin

Tin

Aldi diseberang sana nampak berdecih sinis

sedangkan Gally menatap penasaran orang di depannya tersebut

Helm Full Face tersebut terbuka menampakkan tampang seseorang yang mereka kenal

"Abang Ran" pekiknya antusias

Ran melambaikan tangannya sembari memasang wajah lempeng seperti biasanya yang ia tunjukkan kesemua orang

"Dia bareng gue" ujarnya sembari menatap Aldo yang juga menatapnya

Kembar bersifat misterius yang berjabat sebagai abang Gally itu pun mengangguk kemudian mengangkat tubuh pendek Gally keatas motor besar Ran, kemudian memakaikan Helm di kepala Gally menggunakan Helm yang tadi disodorkan oleh Ran.

"Entar pasangin dasi adek gue" Aldo menepuk-nepuk pundak tegap temannya itu

"Pegangan" titah Ran yang langsung disanggupi oleh Gally

Brumm

Brumm

Mereka berdua meninggalkan Aldi dan Aldo yang sedang memanasi mesin motornya.

About Gally || [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang